Cegah Radikalisme di Masjid, Sandi: Pengurus Harus Ubah Mindset

Cegah Radikalisme di Masjid, Sandi: Pengurus Harus Ubah Mindset

Danang Sugianto - detikNews
Rabu, 11 Jul 2018 23:47 WIB
Foto: Marlinda Oktavia/detikcom
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno punya jurus untuk mencegah masjid-masjid di DKI terpapar radikalisme. Sandiaga mengatakan Pemprov DKI menindaklanjuti hal ini dengan mengubah mindset pengurus masjid untuk tidak menebar kebencian serta radikalisme.

"Kami sampaikan bahwa yang terpenting kami mengubah mindset pengurus-pengurusnya untuk tidak menebar kebencian, perpecahan, tidak mendorong paham-paham ekstremisme dan radikalisme," ujar Sandi seusai acara Dialog Sekber Indonesia 'Rupiah Rontok, Harga Meroket, Arahnya ke Mana?' di Jakarta, Rabu (11/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi mengatakan Pemprov DKI melalui Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual berupaya membimbing para pengurus masjid. Diharapkan para pengurus dapat menyebarkan Islam yang rahmatan lil alamin dan menjadi solusi bagi permasalahan.

"Sekarang ini islam rahmatan lil alamin, Islam yang memberikan solusi bagi permasalahan bangsa sudah sangat diminati dan menjadi kehausan bagi masyarakat. Jadi kami akan terus membina melalui biro pendidikan mental dan spiritual. kami ingin semua memiliki komitmen yang sama. Menjaga keutuhan kita," kata Sandiaga.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Syafruddin meminta siapa pun tidak menuduh ada masjid yang terpapar radikalisme. Sebab, masjid itu suci.

"Masjid itu benda tempat suci, tidak mungkin radikal itu. Kalau toh ada radikal, pasti orang, pasti bukan masjid. Makanya hati-hati, jangan sampai dilaknat oleh Allah, menuduh-nuduh masjid radikal," tegas Syafruddin kepada wartawan di Mabes Polri. (nkn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads