Tifatul ke PA 212: Semangat Kebencian Pilgub DKI Jangan Diteruskan

Tifatul ke PA 212: Semangat Kebencian Pilgub DKI Jangan Diteruskan

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 24 Jul 2018 14:46 WIB
Tifatul Sembiring (Foto: dok. PKS)
Jakarta - Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring menanggapi saran Persaudaraan Alumni (PA) 212 terkait Pilpres 2019 kepada PKS dan calon mitra koalisi. Tifatul lalu bicara Pilgub DKI 2017. Apa maksudnya?

"Ya silakan saja, namanya negara demokrasi. Alumni 212 itu kan bukan suatu organisasi ya, itu paguyuban, saya merasa itu hak mereka untuk menyuarakan," buka Tifatul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi saya sebagai salah seorang warga negara berharap janganlah sampai semangat kebencian, maaf ya, karena Pilkada DKI, ini menumbuhkan trauma, luka, ini jangan sampai berlarut-larut terus. Kapan selesainya," imbuhnya.

Tifatul tak mempersoalkan langkah PA 212 yang turut terlibat dalam pembahasan Pilpres 2019. Tifatul memilih menghormatinya.

"Jadi silakan Alumni 212 semua kan ikut, nggak ada atas nama partai, silakan menyuarakannya. Belum tentu satu kelompok mewakili semua yang ikut dalam acara itu, guyub aja," sebut dia.



Sebelumnya, dari hasil diskusi dan tukar pikiran PA 212 dengan beberapa parpol, Ketum PA 212 Slamet Maarif mengatakan PA 212 beserta sejumlah parpol, seperti Gerindra, PAN, PKS, PBB, dan Berkarya, sepakat berkoalisi.

"Sehingga ada sebuah kesamaan di antara kami semua bahwa bangsa ini harus diselamatkan, negara ini harus sama-sama diselamatkan. Itu kesamaannya, sehingga insyaallah kami sepakat dalam waktu dekat akan segera deklarasi Koalisi Keummatan lima partai: Gerindra, PAN, PKS, PBB, dan Berkarya," kata Slamet. (gbr/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads