Dugaan penganiayaan yang menimpa Udin ramai dibicarakan di media sosial facebook. Adalah akun atas nama Dejavu Hollic yang mengunggah informasi tersebut di Grup Info Cegatan Jogja (ICJ), pada Sabtu (21/7) pukul 23.21 WIB.
"Nyuwun tulung njih lur, sopo reti poro sederek onten seng ngertos kejadiane, mang inbok kulo, mesakne mas Udin niki mboten ngerti nopo nopo, wangsul pun ngoten niku, kejadian tadi malam kurang lebih jam 2 sampe jam 3, matur nuwun ... (Lur, minta tolong ya. Siapa tahu ada yang tahu kejadiannya inbox saya. Kasihan Mas Udin tidak tahu apa-apa, pulang sudah dalam kondisi seperti itu. Kejadiannya tadi malam kurang lebih jam 2 sampai jam 3. Terima kasih...)," tulis Dejavu Hollic seperti yang dilihat detikcom, Selasa (24/7/2018).
Postingan di grup ICJ tersebut langsung viral. Pengamatan detikcom pada Selasa (24/7) pukul 14.20 WIB ada 1.732 komentar. Selanjutnya postingan akun Dejavu tersebut sudah dibagikan 88 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Jalan Kusumanegara, kejadiannya, (dini hari) jam 02.00-02.30 WIB," kata Supatno saat dihubungi detikcom, Selasa (24/7/2018).
Menurutnya, korban dan dua saksi lainnya telah diperiksa. Namun polisi kesulitan mengkorek informasi karena korban tuna wicara. Sementara hingga kini terduga pelaku juga belum berhasil diamankan polisi.
"Kalau (korban) bisa ngomong saja enak (memudahkan penyelidikan). Ini tidak bisa ngomong, tahunya dipukuli itu," pungkas dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini