Ganjar pagi tadi baru pulang dari Surabaya setelah menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atas prestasi yang diraih Jateng sebagai unit Pelaksanaan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak terbaik.
Saat tiba di bandara Semarang, Ganjar bermaksud naik taksi argo untuk datang ke kantor KPU Jateng karena ada rapat pleno penetapan paslon pemenang Pilgub Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yadi saya dari Surabaya, terus pulang nyoba taksi. (Taksi) Argonya tidak ada, 'lagi jalan, pak,' yo wes naik taksi yang tidak argo," kata Ganjar di kantor KPU Jateng, Selasa (24/7/2018).
Ia pun beralih ke taksi bandara dan setelah memakai taksi tersebut, Ganjar punya catatan soal pelayanan. Menurut Ganjar, pelayanan taksi bandara ramah kepada penumpang.
"Lumayan ada perbaikan. 'Pak, tasnya ketinggalan,' oh gitu bagus. Taksinya bersih, saya ngobrol dengan sopirnya, tasku ketinggalan diingatkan. Mudah-mudahan semua bisa menikmati terutama masyarakat," jelasnya.
Terkait tidak tersedianya taksi argo saat dia mencari pagi tadi, Ganjar masih memaklumi karena masih bersifat sementara dan hanya tersedia 6 unit.
"Mungkin karena cuma 6 unit ya," ujarnya.
Persoalan taksi di Bandara Ahmad Yani Semarang memang sempat viral setelah ada pengguna Facebook yang dihadang ketika menaiki taksi lain di bandara.
Pihak Angkasa Pura I juga sudah memberikan penjelasan jika lelang untuk pelayanan taksi bandara akan segera dibuka. Kemudian dari hasil rapat dengan Dishub Jateng, maka sejak Sabtu (21/7) lalu sudah ada taksi New Atlas dan Kosti berargo yang masuk.
Di luar taksi, sebenarnya bandara baru tersebut sudah terintegrasi dengan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang dengan harga terjangkau. Ganjar pun menyarankan jika merasa mahal dengan taksi bandara bisa memanfaatkan Trans Semarang untuk keluar bandara.
"Kalau pakai bus malah lebih murah. Yang penting masyarakat tidak ada yang kapiran (terlantar), tidak ada yang dirugikan, melayani dengan baik," tegas Ganjar.
Tonton juga 'd'Candidate: Jurus Antiteroris ala Ganjar':
(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini