Harga Cabai Rawit di Malang Bertahan Tinggi Rp 50 Ribu/Kg

Malang - Harga cabai rawit di sejumlah pasar Kota Malang bertahan di atas Rp 50 ribu/kg. Hari ini, harga cabai rawit naik seribu rupiah dari Rp 52.200 menjadi Rp 53.200/kg.

Sementara daging ayam broiler ikut naik dalam sehari sebesar Rp 1200 dari harga Rp 38.200 menjadi Rp 39.400/kilonya.

Kenaikan harga bisa dilihat website Perkembangan Harga Bahan Pokok (SISKAPERBAPO) yang diupload Dinas Perdagangan Kota Malang, Selasa (27/7/2018) pukul 10.31 wib. Itu diambil dari sejumlah pasar tradisional yakni Blimbing, Oro-oro Dowo, Klojen dan Madyopuro.

Pergerakan harga terlihat pada sejumlah barang dan komoditas. Memang tidak semua mengalami kenaikan, seperti telur ras justru turun menjadi Rp 23.700 sehari sebelumnya sebesar Rp 23.900/kg dan bawang merah dari Rp 22 ribu jadi Rp 21.600/kg.

Beberapa pedagang mengaku, harga jual menyesuaikan dari harga beli mereka kepada tengkulak. "Barangnya sulit, kita kulak (beli) juga mahal. Untuk menjual juga kita sesuaikan," terang Miarsih pedagang cabai di Pasar Madyopuro.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto menyatakan, jika kenaikan harga barang serta komoditas dipicu pasokan barang yang cenderung berkurang.

"Faktor yang mempengaruhi pasokan ke pedagang berkurang, juga permintaan akan komoditi tersebut cenderung naik," terang Wahyu kepada detikcom, Selasa (24/7/2018).

Ratusan hektare lahan cabai rawit di wilayah Ngantang, Kabupaten Malang, diserang virus gemini, dampaknya jumlah produksi menurun dratis. Bahkan, harga jual cabai melorot sampai Rp 32 ribu dari sebesar Rp 40 ribu/kg, karena kualitas cabai jelek. (fat/fat)