Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Wahid, dia terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada Maret 2015. Wahid memiliki tanah dan bangunan di Kabupaten Bandung seluas 250 meter persegi dan 146 meter persegi.
Baca juga: Lemari Es, Televisi hingga Uang dari Lapas Sukamiskin
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, saat ditelusuri detikcom, Wahid memiliki rumah di Jalan Tirtawangi Utara, Kampung Ciganitri RT 04 RW 07, Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Rumah mewah itu berlantai dua serta bercat kuning dan merah bata.
Baca juga: Fakta-fakta OTT Kalapas Sukamiskin dan Suami Inneke Koesherawati
Saksikan juga video 'Berbagai Fasilitas Mewah di Sel Lapas Sukamiskin':
Pantauan detikcom, Senin (23/7/2017) pagi, pasca-operasi tangkap tangan (OTT), rumah bernomor 3 tersebut tampak sepi dan tidak ada aktivitas. Lampu rumah dibiarkan menyala. Di depan pintu tergeletak sebuah koran, sedangkan gerbang rumah dikunci menggunakan gembok. Rumah tersebut berdiri dalam satu klaster perumahan yang jumlahnya kurang dari 10 unit bangunan. Di sebelah kirinya terdapat kos-kosan.
"Betul ini rumah Pak Wahid," kata Ai Ruslan (50), salah satu warga sekitar di depan rumah milik Wahid.
Baca juga: KPK: Permintaan Mobil dan Uang di Lapas Sukamiskin Gamblang
Wahid Husen sendiri kini ditahan KPK dalam kasus dugaan suap terkait fasilitas tambahan dalam sel di Lapas Sukamiskin. KPK juga menduga Wahid menerima dua unit mobil, yaitu Mitsubishi Triton Exceed berwarna hitam dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar berwarna hitam. Selain Wahid, KPK menahan tiga orang, termasuk suami Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah, yang diduga sebagai pemberi.
"Ditahan 20 hari pertama. FD (Fahmi Darmawansyah) rutan Polres Jakpus. AR (Andri Rahmat) rutan Polres Jaktim. WH (Wahid Husen) rutan Cabang KPK di Kav K-4. HND (Hendry Saputra) rutan cabang KPK di Guntur," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Sabtu (21/7). (nkn/nif)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini