"Kita sudah cek CCTV. Kita juga sudah tahu ciri-ciri pelaku. Nanti kita buatkan sketsa wajahnya. Nanti kita samakan dengan keterangan saksi. Baru kita sebarkan," ujar Kapolres Jakut Kombes Reza Arief Dewanto ketika dikonfirmasi, Senin (23/7/2018).
Reza mengatakan korban merupakan pengusaha jasa perizinan untuk pelaut. Belum diketahui secara pasti motif penembakan tersebut, polisi menduga ada kaitannya dengan bisnis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hasil autopsi terdapat dua lubang akibat penembakan itu. Reza ungkap jenis senjata yang digunakan pelaku merupakan pistol pabrikan dengan kaliber 9 mm.
"Hasil autopsi ada dua lubang, satu di bawah telinga dan satu di dada kiri. Jenis senjata yang digunakan pistol pabrikan dengan kaliber 9 mm. Jarak tembakan diduga dari jarak yang cukup dekat, kurang dari 2 meter, yang pasti dia (pelaku) cukup berani karena menembak di tempat itu. Itu kan tempat terbuka bukan tertutup," jelas Reza.
Reza mengatakan tindak lanjut selanjutnya pihaknya akan membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus ini. "Kita bentuk tim gabungan khusus polres dan polsek, polda juga back up dalam rangka pengungkapan kasus ini," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan Herdi (45) tewas ditembak orang tak dikenal ketika hendak memasuki rumahnya di Penjaringan, Jakut. Belum diketahui motif penembakan tersebut.
"Iya penembakan. Bukan (kasus) begal ya. Tas, HP, dua dompet, jam, sama kunci mobil nggak ada yang hilang," ujar Kapolsek Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/7). (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini