"Berkaitan kasus di Penjaringan ada penembakan ya, dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakut membentuk tim untuk kita kerja bersama untuk ungkap siapa pelaku yang melakukannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (23/7/2018).
Argo juga belum bisa mengungkap motif dari penembakan tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kapolres Jakut Kombes Reza Arief mengatakan pihaknya masih mempelajari rekaman CCTV yang didapatkan dari sekitar lokasi. Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Keterangan 5 saksi telah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
"Saksi yang dalam penyelidikan sudah banyak ya, 20-an kami interogasi. Tapi yang diberkas baru 5," kata Reza.
Herdi sebelumnya tewas ditembak orang tak dikenal saat hendak memasuki rumahnya di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7) pukul 21.47 WIB. Pelaku diduga berjumlah dua orang dan mengendarai motor berboncengan.
"Iya penembakan. Bukan (kasus) begal ya. Tas, HP, dua dompet, jam, sama kunci mobil nggak ada yang hilang," ujar Kapolsek Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/7). (knv/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini