18 Anggota DPRD Kota Malang Tersangka Suap Segera Disidang

18 Anggota DPRD Kota Malang Tersangka Suap Segera Disidang

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 23 Jul 2018 18:09 WIB
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - KPK melimpahkan kasus dugaan suap dengan tersangka 18 anggota DPRD Kota Malang ke tahap penuntutan. Para tersangka itu segera disidang.

"Hari ini dilakukan pelimpahan barang bukti dan 18 tersangka TPK suap terkait pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang TA 2015 ke penuntutan," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2018).


Persidangan bakal dilakukan di Pengadilan Tipikor Surabaya. Febri menyatakan ke-18 tersangka bakal dipindah penahanannya ke Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke-18 tersangka hari ini diberangkatkan ke Surabaya untuk dititipkan penahanannya ke Rutan Kelas 1 Surabaya dan Cabang Rutan Kelas 1 Surabaya pada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur," ujar Febri.


Dalam perkara ini, 18 anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019 ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Mereka diduga menerima suap dari Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton terkait pembahasan APBD-P 2015.

Jumlah total duit yang didistribusikan Anton sebesar Rp 600 juta. Uang itu diduga merupakan bagian dari Rp 700 juta yang diterima eks Ketua DPRD M Arief Wicaksono, yang lebih dulu diproses KPK.


Para tersangka itu adalah:

Sulik Lestyowati (SL)
Abd Hakim (ABH)
Bambang Sumarto (BS)
Imam Fauzi (IF)
Syaiful Rusdi (SR)
Tri Yudiani (TY)
Suprapto (SPT)
Sahrawi (SAH)
Mohan Katelu (MKU)
Salamet (SAL)
Zainuddin (MZN)
Wiwik Hendri Astuti (WHA)
Heri Pudji Utami (HPU)
Abd. Rachman (ABR)
Hery Subiantono (HS)
Rahayu Sugiarti (RS)
Sukarno (SKO)
Yaqud Ananda Gudban, Ss, Sst.Pa (YB).



Tonton juga 'Anggota DPRD Malang Sahrawi Ditahan KPK: Ini Zalim!':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads