Seketika, Zohri pun menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Berbagai bantuan maupun penghargaan datang kepadanya. Ada yang memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai ataupun renovasi rumah. Namun Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyerahkan penghargaan dalam bentuk yang berbeda. Penghargaan tersebut berupa aset usaha produktif minimarket Sodaqo.
Pemberian aset usaha produktif ini bekerja sama dengan PT Hydro Perdana Retailindo (HPR) selaku pengelola gerai Sodaqo di Indonesia. CEO PT HPR Syahru Aryansyah mengatakan gerai Sodaqo yang akan dibuka untuk Zohri memiliki nilai aset usaha sebesar Rp 300 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ryan menjelaskan manfaat pembangunan Sadaqo ini nantinya tidak hanya dirasakan Zohri dan keluarga, tetapi juga masyarakat luas. Minimarket ini akan memberikan pemasukan berkala bagi Zohri dan keluarga sehingga Zohri bisa fokus berolahraga.
Selain itu, adanya minimarket ini membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Keuntungan yang didapatkan bisa dialokasikan untuk masyarakat lain yang membutuhkan. Ini sesuai dengan tagline Sadaqo.
"Filosofi Sadaqo adalah sedekah. Tagline-nya 'belanja kita, sedekah kita'. Jadi masyarakat ke Sodaqo tidak hanya bertransaksi jual-beli, tetapi juga ada transaksi filantropi. Sekian persen dari keuntungan yang didapatkan disalurkan kepada yang membutuhkan. Di minimarket inilah terjadi pertemuan antara kaum yang berpunya dengan kaum duafa," terang Ryan.
![]() |
Sadaqo merupakan minimarket yang berada di bawah PT Hydro Perdana Retail, yang berkantor di menara 165, Jakarta Selatan. Hydro adalah satu satu perusahaan wakaf yang lahir dari Global Wakaf (GW). Dengan tagline 'mengalir dan memberi', Hydro diharapkan mampu mendapatkan profit sebesar-besarnya untuk kemudian disalurkan kembali kepada mauquf alaihi (penerima manfaat).
"Filantropi tertinggi di Islam itu wakaf. Kalau zakat, infak, dan sedekah itu langsung habis disalurkan. Beda dengan wakaf, itu kan dari pokoknya tidak boleh hilang, tapi juga tidak hanya menahan saja. Sehingga wakaf itu harus berkembang (produktif). Hydro ini salah satu bentuk dari perusahaan wakaf itu," jelas Ryan.
Salah satu model bisnis yang dikembang oleh Hydro adalah partnership. Jadi PT ini menjadi mitra untuk mendampingi pengelolaan minimarket, termasuk mini Zohrimart nantinya. Ryan menerangkan ada tiga bentuk pendampingan yang diberikan kepada Zohrimart.
"Pertama, pendampingan dari sisi operasional. Kita ada tim operasional yang akan mendampingi pengelolaan sistem operasional, penataan barang, dan lainnya. Kedua, pendampingan finansial dengan pencatatan yang profesional sehingga uang tidak kecampur dan keuntungan bersih dapat dihitung. Ketiga, pendampingan teknologi," ujar Ryan.
Ia berharap, dengan minimarket ini, Zohri tetap rendah hati dan terus berjuang untuk berprestasi. Selain itu, ia berharap bisnis ini membantu perekonomian Zohri dan keluarga serta maslahatnya dirasakan masyarakat luas. (ega/mul)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini