Didesak Mundur soal OTT Sukamiskin, Yasonna: Itu Urusan Presiden

Didesak Mundur soal OTT Sukamiskin, Yasonna: Itu Urusan Presiden

Indra Komara - detikNews
Senin, 23 Jul 2018 16:41 WIB
Menkum HAM Yasonna Laoly (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Menkum HAM Yasonna Laoly buka suara soal desakan ICW ke Presiden Jokowi mengenai pencopotan dirinya setelah operasi tangkap tangan KPK di Lapas Sukamiskin. Yasonna mengatakan hal itu sepenuhnya hak presiden.

"Itu urusan presiden, bukan urusan saya. Jadi, itu tanya ICW aja, jangan tanya saya," kata Yasonna seusai jumpa pers di Kemenkum HAM, gedung Imigrasi, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2018).


Peneliti ICW Emerson Yuntho sebelumnya menyebut bobroknya pengawasan di lapas-lapas bisa menggerus elektabilitas Jokowi. Karena itu, menurutnya, perlu ada evaluasi terhadap Menkum HAM, bahkan sampai ke tahap pencopotan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebaiknya Jokowi mengganti Pak Yasonna karena memang, jadi justru performance-nya Jokowi menurun akibat tidak diurus dengan baik. Kan ada isu, soal penjara, kedua revisi Undang-Undang KUHP," ujar Emerson saat dihubungi, Sabtu (21/7).

Emerson juga mempertanyakan komitmen antikorupsi Yasonna dan jajarannya. Apalagi penetapan Kalapas Sukamiskin Wahid Husen sebagai tersangka menunjukkan praktik korupsi juga terjadi di lapas.

"Jadi komitmen antikorupsinya Pak Yasonna patut diragukan untuk menyelesaikan problem itu terhadap KPK, upaya bersih-bersih lapas dari praktik korupsi itu kan nggak terjadi," jelasnya.


Tonton juga video: 'Soal OTT Lapas Sukamiskin, Jaksa Agung: Perlu Perbaikan Sistem'

(idn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads