"Saya mengimbau kepada mahasiswa penerima bantuan pendidikan Bidikmisi 2018 untuk ke depan dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Hal ini sebagai bentuk bakti kepada orang tua," ujar Nasih di hadapan para mahasiswa baru penerima Bidikmisi yang didampingi orang tuanya di Airlangga Convention Center Unair Kampus C Surabaya, Senin (23/7/2018).
Tak hanya itu, Nasih juga mengatakan nantinya akan ada konsekuensi bagi mahasiswa Bidikmisi yang terlambat menyelesaikan studinya. Di antaranya menanggung biaya pendidikan dan biaya hidupnya sendiri.
"Untuk konsekuensi bagi mahasiswa Bidikmisi yang terlambat menyelesaikan studi harus menanggung biaya pendidikan dan biaya hidup," ungkapnya.
Hal penting lain yang diingatkan oleh Nasih adalah capaian nilai IPK minimum di tahun pertama hingga semester 4. "Bagi yang tidak mencapai nilai IPK minimum di tahun pertama hingga semester 4, maka yang bersangkutan harus undur diri dari Unair," jelasnya.
Nasih merasa perlu mengingatkan kedua hal ini sebab beasiswa Bidikmisi hanya ditujukan bagi mahasiswa yang memiliki prestasi dan catatan akademik yang baik.
Di kesempatan yang sama, Nasih mengucapkan selamat kepada para mahasiswa jalur Bidikmisi yang diterima di Universitas Airlangga. Menurutnya, mereka tak perlu minder dengan latar belakang ekonomi mereka sebab mahasiswa penerima Bidikmisi memiliki kemampuan yang sama, bahkan dapat melebihi mahasiswa lain.
Bahkan baginya, mahasiswa Bidikmisi merupakan orang-orang pilihan yang menjadi generasi penerus bangsa.
"Selamat untuk mahasiswa Bidikmisi, selamat bergabung bersama 35.000 mahasiswa Unair. Bagi saya, mahasiswa Bidikmisi merupakan orang pilihan dan terbaik untuk menjadi generasi penerus dan pemimpin bangsa di masa mendatang," ujar Nasih.
Terakhir, ia juga berpesan agar mahasiwa juga tetap aktif dalam organisasi intrakampus yang tersedia untuk mengembangkan bakat dan minat di luar program akademik.
"Saya mengajak mahasiswa Bidikmisi untuk bisa mengembangkan bakat dan minat dengan bergabung di organisasi intrakampus yang telah disediakan dan difasilitasi oleh universitas dengan sebaik-baiknya," ajaknya.
Tahun ini, Universitas Airlangga menerima 753 mahasiswa baru penerima bantuan pendidikan Bidikmisi. Rinciannya adalah 418 mahasiswa baru penerima bantuan pendidikan Bidikmisi dari jalur SNMPTN dan 335 mahasiswa baru Bidikmisi dari jalur SBMPTN. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini