Pasutri tersebut adalah Soeharto (68) dan Astuti (75). Mereka tinggal di Jalan Putat Jaya Gang X, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.
Detikcom mendatangi rumah Soeharto. Saat didatangi, Soeharto hanya sendiri tengah duduk termenung di ruang tamu rumahanya. Ia mengaku jika istrinya yang sedang sakit sudah ditangani Pemkot Surabaya untuk mendapatkan perawatan.
"Kemarin siang Minggu (23/7) sudah dibawah ke RS Soewandhi. Katanya dari pemerintah," kata Soeharto kepada detikcom, Senin (23/7/2018).
Soeharto mengaku jika istrinya sakit sudah hampir 3,5 tahun. Soeharto mengaku sendirian mendampingi sang istri di tengah keterbatasan fisiknya. Meski Soehartp penyandang tunanetra, namun istrinya mempunyai fisik normal atau bukan penyandang disabiltas.
"Sudah lama sakitnya sekitar 3,5 tahun. Saya yang merawatnya sendiri," ungkap Soeharto.
Ketulusan Soeharto merawat sang istri memang tak diragukan lagi. Bahkan hingga kesehatan sang istri yang selama empat bulan terakhir semakin memburuk dengan luka di punggung sang istri, ia tetap berupaya merawatnya.
![]() |
"Empat bulan terakhir ini sakitnya semakin parah. Ada luka di punggung tetap saya rawat sendiri hingga ada bantuan dari Mbak Siti," kata Soeharto.
Siti ialah seorang relawan dari sebuah LSM yang bergerak melakukan pendampingan kepada orang-orang sakit yang kurang mampu. Kedatangan Siti tepat di kala kondisi Astuti semakin memburuk.
"Untung ada Mbak Siti yang yang mau membantu merawat istri saya. Katanya lukanya parah sampai ada belatungnya," ungkap Soeharto.
Sementara itu, Siti mengatakan ihwal Soeharto dari medsos. Kemudian ia bersama rekannya memutuskan untuk membantu merawat dan membersihkan luka yang diderita Astuti.
"Kemarin saya yang membantu merawatnya. Lukanya cukup lumayan sehingga harus dibersihkan dua hari sekali. Sementara Pak Harto mengalami masalah di pengelihatan jadi kita mau nggak mau harus membantu," ujar Siti.
Siti juga mengakui bahwa Astuti sudah dirawat di RS Soewandhi dan mendapatkan perawatan serius.
"Sudah dirawat sekarang. Katanya beliau punya riwayat tumor otak dan pernah patah tulang di paha," pungkas Siti. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini