2 Ilmuwan Palestina Ditemukan Tewas di Apartemen di Aljazair

2 Ilmuwan Palestina Ditemukan Tewas di Apartemen di Aljazair

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 23 Jul 2018 10:30 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Algiers - Dua ilmuwan Palestina ditemukan tewas di sebuah apartemen di Algiers, Aljazair.

Suliman al-Farra (34) dan Mohammed Albana, keduanya asal Khan Younis, Jalur Gaza, ditemukan tewas di sebuah apartemen pada Minggu (22/7) waktu setempat. Berdasarkan temuan awal, kedua ilmuwan tersebut diduga tewas akibat menghirup gas. Menurut media-media Palestina, kedua ilmuwan tersebut telah dibunuh.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sebuah kantor berita di Gaza melaporkan, seperti dilansir Press TV, Senin (23/7/2018), kematian itu terjadi dua hari lalu dan baru diketahui pada Minggu (22/7) malam setelah para tetangga mencium bau gas yang tersebar di dalam apartemen. Juga dilaporkan, polisi menemukan salah satu jasad di dekat pintu, sedangkan jasad lainnya ditemukan di atas ranjang.

"Kami tak punya detail lainnya, saya harap otoritas di Aljazair dan Kedutaan Palestina di sana melakukan semua yang diperlukan untuk mengetahui apa yang terjadi," ujar ibu Albana.




Sebelumnya pada April lalu, ilmuwan Palestina yang bernama Fadi Mohammad al-Batsh tewas ditembak dua pria bersenjata yang mengendarai sebuah motor di Kuala Lumpur, Malaysia. Penembakan itu terjadi di dekat rumah pria berumur 35 tahun itu. Kelompok Jihad Islam menuding badan intelijen Israel, Mossad mendalangi pembunuhan profesor Palestina itu.

Pada 15 Desember 2016, pakar drone (pesawat tak berawak) Palestina, Mohamed al-Zawari tewas ditembak di depan rumahnya di kota El Ain, yang berlokasi sekitar 7 kilometer utara Sfax, Tunisia.


Tonton juga video: 'Israel Bombardir Jalur Gaza, 2 Warga Palestina Tewas'

(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads