Yasonna: Peristiwa di Sukamiskin Tamparan Keras Bagi Kami

Yasonna: Peristiwa di Sukamiskin Tamparan Keras Bagi Kami

Suparno - detikNews
Minggu, 22 Jul 2018 23:56 WIB
Menkum HAM Yasonna Laoly. Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen bersama lima orang lainnya terkait suap. Menkum HAM Yasonna Laoly mengaku tertampar atas kejadian ini.

"Peristiwa yang terjadi di Sukamiskin merupakan tamparan keras bagi jajaran. Saya sudah instruksikan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan SOP yang ada," kata Yasonna saat melakukan inspeksi mendadak di Lapas Klas I Surabaya di Porong Sidoarjo, Minggu (22/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yasonna kemudian melakukan sidak di Lapas Klas I Surabaya. Bersamaan dengan ini, sejumlah lapas pun disidak oleh Kemenkum HAM.

"Supaya kegiatan ini bukan untuk hari ini saja, kalau waktunya bersih-bersih juga harus dilakukan. Bersih-bersih harus konsisten dilakukan," kata Yasonna.



Dalam OTT di Lapas Sukamiskin, KPK menetapkan Kalapas Sukamiskin Wahid Husen menjadi tersangka kasus suap jual fasilitas napi korupsi di Lapas Sukamiskin. Selain Kalapas Sukamiskin; ada tiga orang yang juga ditetapkan sebagai tersangka yakni suami artis Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah; staf Wahid Husen, Hendry Saputra; dan narapidana kasus pidana umum/tahanan pendamping Andi Rahmat. (bag/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads