10 Hari Diculik, Bocah 5 Tahun Ditemukan di Sumbar

10 Hari Diculik, Bocah 5 Tahun Ditemukan di Sumbar

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 22 Jul 2018 18:52 WIB
Foto: dok. istimewa
Jakarta - Seorang bocah perempuan, P (5) diculik sejak Rabu (11/7) lalu. Setelah 10 hari, korban yang tinggal di Tanah Abang, Jakarta Pusat itu baru ditemukan di Pariaman, Sumatera Barat.

"Korban diculik oleh tersangka atas nama Herman (37), dia ini pedagang asongan di depan Stasiun Tanah Abang, Jalan Jatibaru," ujar Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono kepada detikcom, Minggu (22/7/2018).

Herman sering bertemu dengan korban di depan gang di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Herman juga mengenal korban karena sering menitipkan gerobak dagangannya di rumah nenek korban.

"Korban dibawa oleh tersangka sejak Rabu 11 Juli saat korban sedang bermain di depan rumahnya," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tersangka mengiming-imingi korban dengan permen dan jajanan agar mau dibawa tersangka. Korban yang terbujuk kemudian digendong oleh tersangka dan langsung dibawa ke statsiun menuju ke Rangkas Bitung, Banten.

"Kemudian mereka berdua ke Merak, lalu menyeberang dari Merak ke Bakauheni dan melanjutkan perjalanan jakur darat jingga akhirnya sampai di Pariaman, Sumatera Barat," paparnya.

Di sisi lain, keluarga korban melaporkan hilangnya P ke Polsek Tanah Abang pada tanggal 14 Juli 2018. Setelah dilakukan penyelidikan, P akhirnya ditemukan bersama tersangka di Sumatera Barat pada Sabtu (21/7/2018).

"Tersangka dan korban saat itu sedang berada di gerbang dermaga Gandoriah, Pariaman Sumatera Barat," tuturnya.

Tersangka saat ini telah diamankan di Polsek Tanah Abang dan dijerat dengan Pasal 83 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Sementara korban telah dikembalikan ke orang tuanya. (mei/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads