Hal itu diungkapkan Khofifah usai menghadiri pelepasan Calon Jemaah Haji (CJH) di Kantor PC Muslimat Kabupaten di Kecamatan Ngasem, Minggu (22/7/2018) siang.
Menurut Khofifah bandara tersebut ke depan kemungkinan bisa menjadi embarkasi pemberangkatan CJH dari Kediri. Selain itu bisa menampung CJH dari Tulungagung, Blitar, Trenggalek dan Nganjuk.
Bandara yang dibangun perusahaan rokok Gudang Garam itu akan ditandatangani Presiden Jokowi. Bandara tersebut akan dibangun di atas tanah seluas 500 hektar dengan runway sepanjang 3.000 meter, sehingga bandara tersebut bisa digunakan untuk pesawat jenis airbus.
"Rencananya bulan Maret tahun depan, groundbreaking bandara akan dilakukan, kalau ada bandara bisa juga ada embarkasi dan harusnya ada asrama haji, jadi haji dari Nganjuk, Blitar, Kediri, Trenggalek dan Tulungagung bisa berangkat dari Kediri," jelas Khofifah.
Sementara ribuan ibu-ibu Muslimat berebut bersalaman saat Khofifah tiba di lokasi pelepasan CJH. Acara itu sekaligus syukuran kemenangan Pilgub Jatim bersama Muslimat. Saking riuhnya, tak sedikit ibu-ibu Muslimat menangis haru menyambut kedatangan Khofifah.
Seperti Nur laili (50), warga Ngasem, Kabupaten Kediri. Dia sengaja ikut pengajian sekaligus ingin bertemu gubernur Jawa Timur terpilih.
"Saya pengen ketemu ibu kita Bu Khofifah, beliau itu bagus dalam memimpin anggota muslimah karena selalu hadir dalam kegiatan kemuslimatan. Harapannya nanti dan menjadi gubernur bisa membawa perubahan kepada para ibu-ibu masyarakat jawa timur," tegasnya.
Acara tersebut juga dihadiri Bupati Kediri Haryanti dan ribuan warga Muslimat NU. Mereka rela sejak pagi menunggu kedatangan Khofifah. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini