Dalam OTT KPK di Lapas Sukamiskin, Jumat (20/7), KPK menemukan fasilitas sel yang cukup mewah. Ada sel di Lapas Sukamiskin yang dilengkapi dengan mesin pendingin udara(AC).
"Menurut penyelidik dan penyidik yang ikut serta dalam operasi di Sukamiskin terjadi jual-beli kamar, jual beli izin, sehingga narapidana bisa keluar lapas dengan mudah,"ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK juga menemukan warga binaan lapas yang digunakan dan menjadi binsis oknum lapas. Tim KPK juga menemukan sejumlah tempat dan tindakan mengistimewakan napi yang menyetor uang seperti pemberian fasilitas ponsel, AC, dispenser, televisi, dan kulkas.
Rupanya sebelum OTT ini, sejumlah narapidana mulai dari Artalyta Suryani hingga Freddy Budiman pernah ketahuan memiliki sejumlah fasilitas mewah di dalam jeruji besinya. Bahkan mereka juga bisa mengendalikan bisnis narkotikanya dari balik penjara.
Berikut para napi pemilik fasilitas wah tersebut:
Artalyta hingga mantan Gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin
Artalyta Suryani (Foto: Nur Indah Fatmawati-detikcom)
|
Terpidana perkara suap terhadap jaksa Urip Tri Gunakwan itu menikmati kamar mandi pribadi, televisi layar datar, kulkas, AC, dan ruang karaoke, selama menghuni Rutan Pondok Bambu.
2. Rislina
Tersangka kasus perdagangan manusia yang dijuluki 'Ratu Salon Esek-esek' ini menempati sel di Lhoknga, Aceh, yang dilengkapi kipas angin, TV, DVD, tempat tidur springbed, dan laptop.
3. Mantan Gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin
Sel yang ditempati Agusrin sejak 30 April 2012 itu berukuran lebih besar dibanding sel lain. Tak hanya itu sel Agusrin juga dilengkapi tempat tidur, kursi rotan beralas busa, minicompo, lemari filing cabinet, meja kerja, rak buku, hingga perlengkapan memasak serba elektrik.
Freddy Budiman hingga Adrian Waworuntu
Freddy Budiman (Foto: Arbi Anugrah)
|
Terpidana seumur hidup kasus pembobolan Bank BNI ini memiliki Ipad dan Ipod beserta pengeras suara, pemutar DVD di selnya di LP Sukamiskin.
5. Freddy Budiman
Gembong narkotika ini selama di Cipinang kerap menyewa kamar mandi, poliklinik, ruangan kepala keamanan untuk berkencan dengan para wanita dan berpesta narkoba.
6. Ricardo Gelael
Narapidana kasus korupsi Goro ini, sejak November 2000 menempati sel yang dilengkapi dengan spirng bed, kulkas, AC, dan televisi.
Tommy Soeharto hingga Harianto Chandra
Tommy Soeharto (Foto: Rengga Sancaya)
|
Selnya di blok H LP Cipinang dilengkapi televisi 29 inchi, kamar mandi dengan shower, penyejuk udara, peralatan masak, sofa, dua telepon seluler dan laptop.
8. Harianto Chandra
Narapidana TPPU narkotika ini menghuni Lapas Cipinang ini bahkan bisa mengkonsumsi sabu di selnya. Saat penggeledahan 31 Mei 2017 silam, di dalam sel Harianto juga ditemukan laptop, Ipad, AC, 1 modem wifi, 5 unit ponsel, kamera CCTV, dan 1 unit token.
9. Tony alias Toge
Narapidana kasus narkoba di LP Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumut, ini diketahui memiliki ruang karaoke dan sejumlah fasilitas mewah di dalam selnya bahkan brankas yang berisi uang. Di dalam selnya Tony juga masih menjalankan bisnis narkotikanya jaringan Aceh, Malaysia, Sumut, dan Jakarta.
Fahmi Darmawansyah
Fahmi Darmawansyah (Foto: Agung Pambudhy)
|
Fasilitas mewah juga ditemukan di dalam sel LP Banda Aceh terpidana 15 tahu kasus narkoba ini. Di dalam sel Gunawan ditemukan sejumlah fasilitas seperti AC, televisi, kasur empuk, laptop dan barang lainnya.
12. Fahmi Darmawansyah
Narapidana kasus korupsi satelit monitoring Bakamla ini tertangkap operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Jumat (20/7). Saat menggeledah sel suami Inneke Koesherawati itu KPK menemukan uang Rp 139.300.000 dan sejumlah catatan sumber uang. Selain itu, KPK juga menggeledah sel Andi Rahmat yang menjadi perantara suap Fahmi ke Kalapas Sukamiskin Wahid Husen. Di dalam sel Andi, KPK menemukan Rp 92.960.000 dan USD 1.000, serta dokumen pembelian dan pengiriman mobil Mitsubishi Triton beserta kuncinya. Tak hanya itu KPK juga mengamankan sejumlah ponsek sebagai alat komunikasi.
Halaman 2 dari 5
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini