OTT Kalapas Sukamiskin, Dirjen PAS Minta Maaf ke Rakyat dan Jokowi

OTT Kalapas Sukamiskin, Dirjen PAS Minta Maaf ke Rakyat dan Jokowi

Faiq Hidayat - detikNews
Sabtu, 21 Jul 2018 23:33 WIB
Foto: Sri Puguh (kanan). Faiq Hidayat/detikcom
Jakarta - KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Lapas Sukamiskin terkait jual beli izin dan jual beli fasilitas. Dirjen Pemasyarakatan (PAS) Sri Puguh Budi Utami meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo.

"Kejadian di Sukamiskin pastinya kami mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian ini," ujar Sri Puguh di kantor Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Sahid, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/2018).


Tak hanya itu, Sri Puguh juga meminta maaf kepada Jokowi dan Menkum HAM Yasonna Laoly. Dirjen PAS dipastikan akan melakukan pembenahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kami mohon maaf) kepada bapak presiden dan kepada bapak menkumham, ini masalah serius. Semoga ini akan menjadi yang terakhir," ujar Sri Puguh sambil terbata-bata.


Video: Kemenkum: Maaf Pak Jokowi dan Rakyat Indonesia

[Gambas:Video 20detik]



Penjelasan Kemenkum HAM terkait OTT Kalapas Sukamiskin Wahid Husen. Dalam kasus ini, ada 4 yang dijadikan tersangka. Pertama adalah Wahid, kemudian staf Wahid Husen, Hendry Saputra; suami Inneke, Fahmi Darmawansyah, napi korupsi; dan Andi Rahmat, narapidana kasus pidana umum/tahanan pendamping Fahmi. (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads