Apel digelar di halaman Kantor Daker Mekah di kawasan Syisyah. Endang hadir dalam apel sebagai inspektur upacara.
Endang dalam amanatnya mengingatkan tentang 5 (lima) nilai yang perlu dilakukan petugas haji. Lima nilai itu merupakan lima budaya kerja Kementerian Agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika hati tidak mau memberikan pelayanan yang baik, sambungnya, maka pikiran dan perbuatan tidak dapat optimal. Pelayanan kepada jemaah pun akan 'seadanya' saja.
"Kedua, profesional, yaitu tiap petugas mempunyai kompetensi," ujarnya.
Endang mengatakan, tiap petugas diharapkan memiliki kedisiplinan diri. Dari kedisiplinan itu akan ditelurkan rasa tanggung jawab untuk dapat terus melakukan pelayanan pada jemaah.
"Ketiga, inovasi yang selaras dengan kaidah al-mukhafatdlatu 'ala qadimish shaloh wal ahdu bil jadidil ashlah, mempertahankan nilai dan tradisi lama yang dianggap baik dan relevan, dan membuat kreasi baru yang lebih baik," kata Endang.
Pria yang sehari-hari menjabat sebagai Kasubdit Bimbingan Jemaah Haji Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag ini juga meminta petugas senantiasa memiliki rasa tanggung jawab.
"Keempat, tanggung jawab, yaitu menyelesaikan seluruh pekerjaan di waktu yang sama. Pekerjaan jangan ditunda untuk hari esok," ujar Endang.
"Terakhir kelima adalah keteladanan, menjadi sebuah contoh dan cerminan bagi orang lain, Jika itu semua dilakukan maka amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji akan tercapai secara otomatis," pungkas Endang.
Hari ini Endang akan melaksanakan kunjungan ke 11 sektor kerja yang ada di wilayah Mekah. Jemaah haji gelombang pertama saat ini masih berada di Madinah. Jemaah akan bergerak ke Mekah pada 26 Juli. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini