Polisi: Penutupan Pintu Tol Selama Asian Games Masih Dikaji

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas, termasuk menutup 19 pintu tol selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Polisi mengatakan rencana tersebut masih dalam kajian.

"Memang ada rencana demikian, tetapi itu masih dikaji dan akan dirapatkan kembali," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf saat dihubungi detikcom, Jumat (20/7/2018).

Baca juga: 19 Pintu Tol akan Ditutup Selama Asian Games

Tonton juga video: 'Jadi Venue Maraton, Jalan Sudirman-Thamrin Dipermulus'

[Gambas:Video 20detik]

Yusuf mengatakan wacana tersebut dibahas dalam agenda rapat yang melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Badang Pengelola Jalan Tol (BPJT), dan instansi terkait lainnya. Kebijakan tersebut akan diputuskan selambatnya satu minggu sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.

"Nanti akan dikaji lagi, dibahas lagi, dalam rapat. Nanti diputuskan paling tidak seminggu sebelum Asian Games," tuturnya.

Polisi sendiri mengusulkan agar penutupan tol tidak diberlakukan permanen. Polisi khawatir penutupan pintu tol berdampak terhadap kemacetan di jalur arteri.

Baca juga: Kontroversi Waring Penutup Buruk Rupa Kali Item

"Iya, jangan sampai ditutup total. Kalau bisa, situasional pada saat jam-jam rombongan melintas saja," tuturnya.

Kepala BPTJ Bambang Prihantono mengatakan penutupan pintu tol dilakukan pada jam-jam tertentu. Berikut daftar pintu tol yang akan dilakukan buka-tutup selama Asian Games 2018:

Pukul 06.00-17.00 WIB:
1. Ancol Barat
2. Jembatan Tiga 1
3. Angke 2
4. Tanjung Duren
5. Off Ramp RS Harapan Kita
6. Slipi 2
7. Podomoro
8. Rawamangun
9. Pedati
10. TMII

Pukul 12.00-21.00 WIB:
1. Gedong Panjang 2
2. Jembatan Tiga 2
3. Angke 1
4. Jelambar 1
5. Slipi 1
6. Sunter
7. Jatinegara
8. Kebon Nanas
9. TMII


(mei/haf)