"Kalau 40 (pintu tol) tidak sampailah, hanya 19," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono saat dihubungi detikcom, Jumat (20/7/2018).
Bambang mengatakan rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol perlu dilakukan demi kelancaran Asian Games. Di samping itu, pengaturan tersebut diperlukan untuk mengalihkan masyarakat pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menegaskan penutupan pintu tol tersebut tidak dilakukan secara permanen. Penutupan pintu tol dilakukan pada waktu-waktu tertentu, terutama saat rombongan atlet dan ofisial melintas ke venue.
"Akan ada buka-tutup, ada waktu-waktu tertentu saat rombongan lewat," lanjutnya.
Ia katakan buka-tutup di pintu tol tersebut nantinya akan diatur oleh pihak kepolisian. Buka-tutup di tol, kata dia, sudah mulai diuji coba.
"Sudah diuji coba kok, berlangsung mulai sekarang," tutupnya.
Berikut daftar pintu tol yang akan dilakukan buka-tutup selama Asian Games:
Pukul 06.00-17.00 WIB:
1. Ancol Barat
2. Jembatan Tiga 1
3. Angke 2
4. Tanjung Duren
5. Off Ramp RS Harapan Kita
6. Slipi 2
7. Podomoro
8. Rawamangun
9. Pedati
10. TMII
Pukul 12.00-21.00 WIB:
1. Gedong Panjang 2
2. Jembatan Tiga 2
3. Angke 1
4. Jelambar 1
5. Slipi 1
6. Sunter
7. Jatinegara
8. Kebon Nanas
9. TMII
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini