Tentang Perubahan Sikap Ismail, Eks Pejudo yang Diciduk Densus

Tentang Perubahan Sikap Ismail, Eks Pejudo yang Diciduk Densus

Ristu Hanafi - detikNews
Jumat, 20 Jul 2018 14:26 WIB
Suasana di sekitar lokasi penangkapan Ismail di Sleman. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Ismail, pria yang diciduk Densus 88 Antiteror di Depok, Sleman ternyata merupakan atlet peraih medali emas cabor Judo dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2008 di Kalimantan Timur. Kata temannya yang bernisial LK, Ismail mengalami perubahan beberapa waktu setelah tidak aktif lagi menjadi atlet.

"Sempat ada perubahan (pada diri Ismail)," kata LK, saat dihubungi wartawan, Jumat (20/7/2018).

LK mengenal Ismail sebagai pribadi yang baik. Kesehariannya, Ismail disebutnya tidak pernah pilih-pilih teman dalam pergaulan. Bahkan di bidang olahraga yang ditekuninya, Ismail yang diciduk di rumahnya di Jalan Perumnas Seturan merupakan sosok atlet berprestasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Meraih medali emas Judo saat PON 2008 kelas 90 kilogram, juga pernah ikut pelatnas tahun 1993-1994," jelasnya.

LK mengaku terakhir berkomunikasi dengan Ismail sekitar 2-3 tahun lalu. Dia sempat bertandang ke rumah Ismail di Yogya.


"Biasanya kalau ada acara di rumahnya, yang diundang teman-teman atlet. Tapi waktu itu saya datang, tamunya tidak saya kenal. Dan ada aktivitas yang tidak biasanya dilakukan Ismail," ujarnya.

LK yang dulunya juga atlet Judo itu kenal Ismail sejak Sekolah Dasar (SD). LK mengingat Ismail berasal dari Bandung dan pindah ke Yogya sekitar tahun 2003.

"Tapi setelah saya pergi dari Yogya dua tahun lalu, saya sudah putus kontak dengannya," imbuhnya. (sip/sip)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads