"Keluarga sudah mencoba menyadarkannya, mengingatkan, kami juga ingin laporan (ke polisi) tapi tidak tahu prosedurnya. Semoga polisi bisa menyadarkannya agar bisa kembali berkumpul bersama keluarga," ujar NH kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Kamis (19/7/2018).
NH mengungkapkan bahwa keluarga sudah menduga JS terlibat sebuah jaringan yang mengarah ke paham radikal setelah mengalami perubahan perilaku. Namun keluarga belum mengetahui persis jaringan itu seperti apa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sikap JS juga berubah beberapa tahun belakangan ini.
"Menjadi tertutup, hubungan dengan keluarga renggang sekitar 4 tahun ini," sebutnya.
JS ditangkap Densus 88 saat sedang membantu adik bungsunya berjualan dawet di Jalan Yogya-Solo siang kemarin. NH juga sempat dibawa polisi karena mengaku sebagai adik JS. Namun NH dilepaskan tadi malam. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini