"Kan lumayan Rp 56 juta ditambah gaji jadi tenaga utama, sehingga diharapkan Bang Ali tambah semangat membela Pak Jokowi," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi, Kamis (19/7/2018).
Ngabalin Jadi Komisaris AP I, Apa Kata Fadli Zon? Simak Videonya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gerindra, Jokowi kerap bagi-bagi kursi komisaris BUMN kepada relawan dan para pendukungnya. Apalagi, kata Gerindra, Ngabalin, yang masuk lingkaran Istana, kerap membela Jokowi.
"Sudah rahasia umum bahwa Pak Jokowi memang suka membagi-bagi jabatan komisaris bagi para relawan dan para loyalisnya. Wajar dong kalau dengan filosofi Pak Jokowi seperti itu, wajar Bang Ali dapat Komisaris Angkasa Pura I. Bang Ali sudah sebagai garda terdepan Pak Jokowi, tentu Bang Ali harus diberikan insentif sama Pak Jokowi," kata Andre.
Diberitakan sebelumnya, Ngabalin diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris AP I. Ngabalin ditugasi menggantikan Selby Nugraha Rahman, yang telah menjabat anggota Dewan Komisaris Angkasa Pura I sejak 25 Oktober 2015.
Pengangkatan dan pemberhentian komisaris ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-210MBU/07/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris serta Penetapan Komisaris Independen PT Angkasa Pura I (Persero) tertanggal 19 Juli 2018.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan tidak ada alasan untuk tidak menunjuk Ngabalin menjadi komisaris. Pasalnya, ia menilai Ngabalin memiliki kompetensi.
"Beliau kan mempunyai background yang cukup luas dan kita sebagai bandara selalu membutuhkan masukan menyeluruh untuk kita memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat itu yang utama dan kita melihat Pak Ngabalin sebagai orang yang mempunyai wawasan yang luas itu akan memberikan benefit yang luas terhadap AP I," kata Rini di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/7).
(dkp/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini