Pantauan detikcom, beberapa warga Perumahan Suryat Sananwetan, berhamburan keluar rumah saat gempa berlangsung. Ada sebagian yang menggendong bayinya sambil berlari.
Warga berkumpul di jalan utama perumahan sambil berteriak gempa. Mereka mengingatkan warga lain untuk segera keluar rumah.
Baca juga: Gempa 5,8 SR Guncang Malang |
"Cukup lama dan keras. Dua anak saya bawa lari keluar. Ini istri juga teriak ngajak yang lain biar pada keluar," ujar Krismanto, salah satu warga perumahan, Kamis (19/7/2018).
Sementara sebagian warga yang baru melaksanakan salat Isyak baru saja keluar masjid. Mereka pun spontan berlarian menuju jalanan di perumahan.
Gempa dengan kekuaran 5,8 SR terjadi pukul 19.23 Wib ini dirasakan sekitar lima detik. Getaran kaca rumah sampai terdengar.
Data BMKG menyatakan gempa berkekuatan 5,8 SR. Pusat gempa terjadi di 9.69 LS - 112.80 BT 161 km tenggaran Kabupaten Malang. Kedalaman gempa 10 km. Gempa ini dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Pusdalob BPBD Kabupaten Blitar dalam broadcast di WhatsApp grup menyatakan belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang baru saja dirasakan masyarakat Blitar. (bdh/bdh)











































