Fraksi Gerindra WO Saat Rapat Komisi III DPR-Kapolri

Jakarta - Fraksi Gerindra melakukan aksi walk out (WO) saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hal ini bermula dari keinginan Fraksi Gerindra menyampaikan aspirasi secara tertutup pada sesi tanya-jawab fraksi dan Kapolri.

"Saya mau mengusulkan rapat untuk pendalaman diadakan tertutup. Saya minta tidak ada pembatasan waktu. Saya minta fraksi bebas melakukan pendalaman dan saya minta tidak ada jawaban tertulis," kata anggota Komisi III F-Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Baca juga: WO Paripurna Soal Pansus KPK, Demokrat: Aspirasi Kami Tak Didengar

Kemudian debat soal mekanisme rapat bergulir. Sebelumnya, pimpinan rapat, Ketua Komisi III Kahar Muzakir, menyatakan rapat berlangsung terbuka hingga pukul 16.00 WIB.

Beberapa fraksi tak setuju dengan usulan Fraksi Gerindra. Di lain sisi, ada pula yang setuju dan menawarkan jalan tengah bagi usulan Gerindra.

Baca juga: Minta Pengesahan UU MD3 Ditunda, NasDem-PPP WO dari Paripurna

Melihat debat yang tak berujung, Kahar akhirnya memutuskan rapat tetap berlangsung terbuka sesuai dengan kesepakatan awal. Namun rupanya Dasco tak puas atas keputusan itu. Dia pun memutuskan tak melanjutkan rapat.

"Kalau begini, Fraksi Gerindra tidak ikut raker hari ini. Kami ikut rapat kalau keinginan Fraksi Gerindra diakomodasi atau kalau Komisi III sudah punya ketua yang baru. Jadi mohon maaf Gerindra tidak bisa mengikuti raker hari ini," ujar Dasco sesaat sebelum meninggalkan ruangan. (tsa/haf)