Ketiga menteri asal PKB tersebut yakni, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ketiganya mengaku sudah meminta izin Jokowi untuk menjadi caleg karena diminta oleh partainya.
"Iya diminta sama partai," kata Eko Putro Sandjojo saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko mengaku akan ditempatkan di Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu. Terkait dengan jabatannya sebagai Menteri Desa PDTT, Eko mengaku tidak ada masalah dan tidak akan terganggu karena pencalegannya itu.
"Nggak sih, kan itu kita lakukan pas weekend (akhir pekan) saja, Sabtu dan Minggu," katanya.
Sementara itu, di lokasi dan hari yang sama, Hanif Dhakiri juga mengaku sudah meminta izin ke Jokowi untuk maju sebagai caleg PKB. Dia mengatakan pengcalonannya itu merupakan keinginan partai.
![]() |
"Kalau izin, aku sudah. Sudah menyampaikan izin. Tapi prinsipnya kan kita fokus kerja dulu. Partai memang mendorong kita, terus minta kita menyetor syarat-syarat, ya sudah kita serahin. Kita nggak tahu di mananya (dapil), ya terserah nanti lah," katanya.
"Kalau kita ini kan kalau sudah dapat arahan Presiden, arahan partai ya sudah lah," tambahnya.
Terkait dengan dapil yang akan ditempatkan, Hanif mengaku belum mengetahuinya. Namun dia senang jika dia ditempatkan di dapil yang pernah dia tempati dulu, yakni di Dapil Jawa Barat.
"Oh, kalau dikasih yang dulu lagi senang kita," katanya.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi juga mengaku sudah mengajukan izin ke Presiden Jokowi terkait pencalonannya sebagai caleg PKB. "Ya, namanya politisi, kan tentu beliau memberikan izin," katanya.
![]() |
Dia menegaskan, meski menjadi caleg, tugas kenegaraan yang diembankan kepada dirinya tetap akan dilaksanakan dengan baik. "Saya kira sebuah konsekuensi bagaimana pun kita harus sesuai dengan tugas yang diberikan. Meskipun nyaleg, tugas-tugas yang diberikan oleh partai, tugas yang diamanatkan oleh negara, oleh Presiden tentu harus dijalankan dengan baik," katanya.
Di satu sisi, dia juga berharap agar Presiden Jokowi bisa terpilih kembali sebagai Presiden RI di periode 2019-2024. "Ya, Pak Jokowi harus terpilih lagi di periode kedua. Insyaallah," katanya.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini