Dapat Izin Jokowi, Menag Lukman Ikut Nyaleg di Pemilu 2019

Dapat Izin Jokowi, Menag Lukman Ikut Nyaleg di Pemilu 2019

Zunita Amalia Putri - detikNews
Rabu, 18 Jul 2018 00:47 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Foto: dok. Kemenag)
Jakarta - PPP menjadi penutup pendaftaran bakal calon anggota legislatif yang mendaftarkan kadernya dengan jumlah 575 orang melalui 80 dapil. PPP menyebut bacaleg yang didaftarkan terdiri atas beberapa kalangan, salah satunya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, yang telah mendapat izin dari Presiden Joko Widodo.

"Alhamdulillah menjelang batas waktu pendafataran caleg 2019, kami akhirnya sampai disini dan mendaftarkan caleg kami. Jumlahnya 575 orang, terdiri dari berbagai elemen," ujar Sekjen PPP Arsul Sani dalam konferensi pers di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Caleg kami juga banyak dari eksternal, terdiri atas beberapa perwira TNI-Polri, profesional, mantan pegawai BUMN, kalangan akademisi, dan aktivis ormas Islam, ulama. Totalnya 575. Alhamdulillah bisa kami daftarkan, termasuk Menteri Pak Lukman Hakim, yang pada akhirnya mendaftarkan setelah mendapat izin dari Jokowi. Rommy tak termasuk," sambungnya.

Ia mengatakan alasan Ketum PPP Romahurmuziy tidak mendaftar menjadi caleg karena dimaksudkan untuk fokus kampanye ke seluruh dapil dan memfokuskan diri jika nantinya dipilih menjadi cawapres Jokowi.

"Kenapa Rommy tak jadi caleg, supaya Rommy bisa turut serta dalam kampanye di seluruh dapil yang ada di Nusantara. Kalau (Rommy) cawapres, kita lihat ada di kantong Pak Jokowi," jelasnya.



Terkait peraturan KPU yang melarang napi korupsi menjadi caleg, PPP mengatakan telah memenuhi syarat tersebut melalui penjaringan kader.

"Kami sudah lakukan seleksi, ada mantan napi korupsi, tapi kan terlepas dari kesepakatan pemerintah DPR dan KPU. Kami menandatangani pakta integritas. Akhirnya PPP memutuskan tidak mengakomodasi caleg napi dari kasus yang tak bisa. Apabila terbukti, kami akan coret," tegas dia. (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads