MA Mulai Adili Gugatan Rio Capella soal Larangan Eks Koruptor Nyaleg

MA Mulai Adili Gugatan Rio Capella soal Larangan Eks Koruptor Nyaleg

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 18 Jul 2018 10:45 WIB
Rio Capella (ari/detikcom)
Bogor - Mahkamah Agung (MA) mulai mengadili gugatan Peraturan KPU (PKPU) tentang larangan eks koruptor nyaleg. Gugatan itu dilayangkan mantan Sekjen Partai NasDem Rio Capella dkk.

"Sudah diterima masih dalam proses pemeriksaan hakim pemeriksa perkara. Terakhir, 3 (sudah) diregistrasi," kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA Abdullah kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).

Menurut Abdullah, tiga gugatan yang sudah teregistrasi dan akan masuk sidang uji materi bisa jadi diuji 3 majelis berbeda. Tapi putusan tersebut bisa dikoordinasikan antar-majelis agar putusannya tidak berbeda.

"Pasti ada koordinasi. Itu semua tergantung majelis. Apa satu atau beda majelis," ujarnya.

Ia mengatakan, karena permohonan uji materi tersebut sudah diregistrasi dan masuk ke meja hakim, majelis diberi waktu 14 hari sampai putusan tersebut keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Abdullah menambahkan ada 2 pemohon lain yang mengajukan gugatan yang sama. Namun ia belum bisa memastikan apakah dua gugatan tersebut sudah teregistrasi atau masih di kepaniteraan MA untuk kemudian diserahkan kepada hakim.

"Dua kemungkinan belum teregistrasi. Nanti saya cek lagi," ujarnya.

Ada 5 permohonan uji materi atas PKPU Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Mereka yang melakukan gugatan antara lain Patrice Rio Capella, Darmawati Dareho, Al Amin Nasution, Sarjan Tahir, dan Wa Ode Nurhayati. (bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads