Pantauan detikcom, massa mulai berkumpul di seberang Istana Negara, tepatnya di Taman Pandang, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, mulai pukul 09.00 WIB. Sambil membawa alat masak berupa penggorengan serta tulisan-tulisan tuntutan, ibu-ibu itu meminta Presiden Joko Widodo menurunkan harga sembako.
"Aksinya dari kita emak-emak karena emak-emak merasa sekarang ini keadaan ekonomi sangat-sangat menderita, semua pada naik apa karena BBM pada naik atau semuanya pada naik kita nggak ngerti," kata korlap aksi Fifi Nurwanto kepada wartawan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fifi mengatakan estimasi massa yang akan menggelar aksi berjumlah 200 orang. Emak-emak itu sebagian besar dikatakannya berasal dari Jakarta dan memang pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga.
"Emak-emak yang ngerasa karena sekarang telur naik. Telur naik apa masalahnya, nah ini dari Rp 21 ribu sekarang Rp 35 ribu dan bahkan emak-emak saking mahalnya beli telur yang pecah. Kalau pecah kan kumannya banyak, banyak penyakit," imbuhnya.
![]() |
"(Tuntutannya) minta diturunkan (harga) gas, bensin, telur, beras, sembako, pokoknya urusan dapur," kata Fifi.
Massa memulai aksi sekitar pukul 10.00 WIB. Massa saat ini bergantian berorasi. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini