Polresta Pasuruan datang melakukan identifikasi peristiwa gantung diri ini. Setelah proses identifikasi, jenazah korban lalu diturunkan kemudian dibawa ke lantai bawah.
Saat ini polisi masih memintai keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap motif peristiwa ini.
"Anggota masih di lokasi, nanti saja kalau keterangannya sudah lengkap. Motifnya masih diselidiki," kata Kapolsek Purworejo Kompol Gatot Setiawan, Rabu (18/7/2018).
Dari pantauan detikcom, korban ditemukan gantung diri di pojok ruangan lantai 2 rumahnya dengan leher terlilit kain sarung. Tubuh korban tergantung sekitar 1 meter dari lantai. Korban masih memakai daster putih bermotif garis abu-abu.
Di depan tubuh korban, tampak tangga dari bambu. Tangga tersebut diduga digunakan korban untuk naik mengaitkan kain sarung untuk mengakhiri hidupnya.
Menurut keterangan warga, korban pertama kali ditemukan suaminya sekitar pukul 04.00 WIB. Peristiwa gantung diri ini kemudian dilaporkan ke polisi.
"(Dari hasil identifikasi) ini murni bunuh diri. Sudah sering mencoba," kata salah satu polisi yang melakukan identifikasi.
Sejumlah warga yang menuturkan sangat terkejut dengan peristiwa tersebut. Mereka tak menyangka korban meninggal dengan cara tragis.
"Ini pengantin baru, belum punya anak. Katanya (korban) kerja di RSUD Bangil," ujar tetangga di lokasi.
Saat ini polisi masih memintai keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap peristiwa ini.
"Anggota masih di lokasi, nanti saja kalau keterangannya sudah lengkap," kata Kapolsek Purworejo Kompol Gatot Setiawan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini