SBY-Prabowo Bertemu Lagi, Deal or No Deal?

Foto: SBY saat bertemu Prabowo. (Muhammad Ridho/detikcom).

Jakarta - Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu hari ini. Apakah akan ada kesepakatan antara dua partai ini usai pertemuan Prabowo-SBY?

Pertemuan Prabowo dan SBY kabarnya akan digelar di rumah SBY yang berada di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/7). Namun dari pihak Demokrat dan Gerindra belum ada yang kembali memastikan soal lokasi dan jadwal pertemuan ini.

Rencana pertemuan Prabowo dan SBY sudah terungkap sejak Waketum PD Syarief Hasan mendatangi kediaman eks Danjen Kopassus itu. Dalam pertemuan Syarief dan Prabowo, memang ada pembahasan soal peluang koalisi dengan memajukan Ketua Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai wakil dari Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga video: 'PKS soal Poros Ketiga: Jangan Underestimate SBY'

[Gambas:Video 20detik]

Prabowo belum mau bicara secara khusus soal rencana pertemuannya dengan SBY. Menurutnya, pertemuan dengan SBY sebagai sebuah bentuk penghormatan antara junior kepada senior.

"Beliau senior saya, beliau mantan presiden, beliau pimpinan parpol, saya pimpinan parpol, kita sama-sama alumni TNI, alumni Magelang Akmil. Kan bagus kalau kita sewaktu-waktu ketemu," ujar Prabowo di kediamannya, Jl Kertanegara, Jaksel, Selasa (17/7/2018).

Prabowo enggan memprediksi soal peluang Demokrat merapat ke Gerindra pada Pilpres 2019. Begitu juga soal kans duet dengan Ketua Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun Prabowo tak menampik akan ada penjajakan koalisi antara Gerindra dan Demokrat menjelang Pilpres 2019.

"Kita ketemu saja belum. Kita terutama komunikasi, penjajakan semua kemungkinan, kita bicarakan, yang penting ada komunikasi baik," kata mantan Danjen Kopassus ini.

Meski begitu, ia membuka pintu koalisi bagi Demokrat. Prabowo akan berkomunikasi dengan PKS dan PAN.

"Saya sudah katakan, saya terbuka sama siapa saja. Tapi kan begini, saya sudah menjalin, intinya bagi saya kan persahabatan, sahabat lama saya kan PKS sama PAN, ya. Saya tahu tokoh-tokoh mereka juga memikirkan bangsa dan negara. Apa pun harus kita lakukan untuk menyelamatkan masa depan bangsa," ujarnya.

Bila jadi terwujud, maka ini adalah pertemuan SBY dan Prabowo ke-2 setelah Pilpres 2014. Pada 27 Juli lalu, Prabowo mendatangi SBY di rumahnya di Cikeas, Bogor.

Jelang pendaftaran Pilpres 2019, Prabowo banyak melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh. Seperti pada Senin (16/7), Prabowo sowan ke kantor PBNU dan diterima oleh Ketum PBNU Said Aqil Siradj. Lalu hari ini, Prabowo bertemu dengan Ketua DPP PDIP nonaktif, Puan Maharani.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno menyebut Prabowo tengah melakukan road show. Tentunnya untuk membahas peta koalisi jelang pilpres.

"Besok Pak Prabowo ketemu SBY Demokrat dan habis Pak Prabowo akan terus roadshow untuk mencoba membangun koalisi pasal 33 jadi kita fokusnya di ekonomi dengan harga yang terus meningkat dan membuka lapangan kerja," tutur Sandiaga, Selasa (17/7).

Pertemuan antara Prabowo dan SBY disebut-sebut akan menampilkan kejuatan. Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan menyatakan pertemuan Prabowo dan SBY sudah dinanti banyak orang.

"Tanggal 18 (Juli 2018) ada kejutan pertemuan SBY dan Prabowo. Pokoknya ngomongin pilpres. Ngomongin masa depan bangsa. Saya kira ini ditunggulah oleh semua orang," sebut Hinca, Senin (16/7).

Sementara itu Syarief Hasan yang sudah lebih dulu bertemu Prabowo, menyatakan Demokrat memiliki kecenderungan untuk berkoalisi dengan Gerindra. Hingga kini, Demokrat belum mengeluarkan sikap resmi soal arah politik di Pilpres 2019.

"Ya insyaallah. Kan bagus kalau kita berkoalisi," kata Syarief, Selasa (17/7).

Syarief mengatakan besar kemungkinan partainya akan melabuhkan dukungan ke Gerindra dibandingkan merapat ke poros Presiden Joko Widodo. "Kemungkinan besar," tanbahnya.

Lantas akankah ada kesepkatan dari pertemuan dua tokoh politik besar ini?