Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) saat ditanya soal pengumuman cawapres Jokowi. Alasan deklarasi dilakukan bersama wong cilik supaya tidak menimbulkan sekat antara pemimpin dan rakyatnya.
"Sedang dicari tempat yang melambangkan tiadanya sekat antara Pak Jokowi dan rakyat biasa," ujar Rommy dalam wawancara dengan CNN Indonesia, yang dikutip detikcom, Selasa (17/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal detail sosok kandidat cawapres Jokowi, Rommy mengungkap tiga nama berasal dari kalangan parpol, dua dari kalangan ulama, dua dari teknokrat, serta sisanya mantan jenderal TNI, akademisi, dan pengusaha. Jokowi akan mengumumkan pada 9 Agustus malam atau H-1 batas akhir pendaftaran capres/cawapres ke KPU.
"Presiden akan mengumumkan 9 Agustus malam," kata Rommy.
Sejumlah nama saat ini masih digodok Jokowi, yang menurutnya sudah ada lima nama. Namun, menurut versi Rommy, yang kerap bertemu dengan Jokowi, masih ada 10 kandidat cawapres Jokowi.
"Presiden menyampaikan ke saya agar nama-nama ini dirilis saja karena untuk menakar respons masyarakat," ujar Rommy.
Berikut daftar kandidat cawapres Jokowi yang diungkap Rommy (bukan urutan): Ketum PPP Romahurmuziy, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, Ma'ruf Amin, Din Syamsuddin, Moeldoko, Mahfud Md. (dkp/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini