Empat nama tersebut ialah Honda Hendarto, YF Sukasno, Maryuwono dan Yulianto Indratmoko. Sesuai aturan internal PDIP, pencalonan mereka harus mendapatkan persetujuan dari DPP PDIP.
"Hanya empat dari 45 bacaleg. Semua sudah dapat rekomendasi dari DPP," kata Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di sela-sela pendaftaran bacaleg di KPU Surakarta, Jalan Kahuripan Utara No 23, Sumber, Banjarsari, Surakarta, Selasa (17/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka pasti mengajari, seperti apa strategi politik. Mereka kalau sudah duduk di DPRD pasti akan memberikan sesuatu yang baik," ujar dia.
Bahkan dia menyebutkan ada 22 wajah baru dari 45 bacaleg yang didaftarkan ke KPU. Pria yang menjabat Wali Kota Surakarta itu juga mengatakan bacaleg baru maupun lama memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi anggota DPRD Surakarta.
"Yang pasti tidak boleh ada saling menjegal. Kalau ada saling fitnah, kalau saya tahu akan kita coret. Karena kita ingin Kota Solo kondusif saat Pileg dan Pilpres 2019," katanya.
Sedangkan mengenai larangan mencalonkan mantan napi korupsi, kejahatan seksual di bawah umur dan kasus narkoba, Rudy memastikan bacalegnya tidak terkait itu.
"Sudah kami lakukan seleksi secara ketat dari 211 orang, disaring jadi 120 orang. Disaring lagi menjadi 76 orang. Akhirnya dipilih 45 orang ini," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini