"Sebenarnya begitu (terbentuk karena pola koalisi). Yang harus kita cermati, jelang Pemilu, Pileg 2019, politisasi itu akan meningkat yang semakin lama kita rasa semakin keras," kata Ali saat diskusi Kedai Kopi bertajuk 'Menjawab Kontroversi 'Jualan Umat' di Pemilu 2019', yang digelar di Workroom Coffee, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Sementara itu, Komandan Densus 99 Banser-Ansor Nurruzaman mengatakan politik agama tak hanya muncul di Indonesia. Ia menuturkan terpilihnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pun melalui politik agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Heboh Ulama Muda Pendukung Jokowi |
Zaman melanjutkan politik agama menjadi sebuah hal yang menarik untuk kepentingan kekuasaan di Indonesia. Ia menyebut sentimen keagamaan juga akan selalu menjadi sumber kepentingan-kepentingan politik.
"Di Indonesia jadi sesuatu yang menarik dan menggelitik ketika agama dipakai untuk kepentingan kekuasaan. Agama akan selalu jadi sumber kepentingan-kepentingan politik," sebut Zaman.
(yas/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini