Polisi Olah TKP Pembegalan Payudara Mahasiswi di Depok

Polisi Olah TKP Pembegalan Payudara Mahasiswi di Depok

Matius Alfonso - detikNews
Selasa, 17 Jul 2018 14:26 WIB
Foto: Matius Alfonso/detikcom
Depok - Polresta Depok menindaklanjuti informasi mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual di Kelapa Dua. Polisi meminta keterangan dari korban dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Korban sebelumnya ditemui polisi di kamar kosnya di sekitar lokasi. Setelah itu, sejumlah polisi membawa korban ke lokasi di Gang Swadaya II, Jalan Taman Indah I, Kelapa Dua, Depok, untuk melakukan olah TKP.

Korban ditemani seorang polwan. Wajah korban ditutupi menggunakan masker. Ia menuntun polisi ke tempat kejadian sambil menjelaskan kejadian itu secara detail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Olah TKP dilakukan sekitar pukul 11.45 WIB. Korban diminta memeragakan adegan demi adegan serta menunjukkan tempat ia mengalami pelecehan seksual.


Sebelumnya Pernah Ada Penebar Teror Remas Payudara di Depok, Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]



Kegiatan olah TKP di lokasi mendapat perhatian warga. Sejumlah warga melihat-lihat proses olah TKP tersebut.

Olah TKP berlangsung singkat. Setelah olah TKP, korban dibawa ke Polresta Depok untuk membuat laporan secara resmi.

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari korban. Meski demikian, polisi melakukan jemput bola dan akan meminta keterangan dari korban.

"Anggota yang ke rumah korban dan akan menindaklanjuti peristiwa yang terjadi tersebut dan saat ini anggota ke rumah korban," kata Didik.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/7/2018) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu korban, yang menyambi berjualan kue, hendak menjajakan dagangannya.



Polisi Olah TKP Pembegalan Payudara Mahasiswi di Depok
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads