Dicoret dari Caleg PDIP, Ketua DPRD Gunungkidul Pindah ke Nasdem

Dicoret dari Caleg PDIP, Ketua DPRD Gunungkidul Pindah ke Nasdem

Usman Hadi - detikNews
Selasa, 17 Jul 2018 13:33 WIB
Pendaftaran caleg PDIP DIY (Foto: Usman Hadi/detikcom)
Yogyakarta - Pencoretan bacaleg mewarnai pendaftaran caleg dari PDI Perjuangan DIY. Nama Suharno, Ketua DPRD Gunungkidul, yang semula berencana dijadikan caleg DPRD DIY hilang dari daftar. Kecewa dengan itu, Suharno kini pindah menjadi caleg di Partai Nasdem.

Suharno membenarkan pencoretan namanya dari daftar caleg di PDI Perjuangan DIY. Dia mendapat kepastian pencoretan namanya langsung dari Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Bambang Praswanto.

"Informasinya langsung Pak Ketua DPD (PDI Perjuangan DIY) bahwa saya tidak dicalonkan," kata Suharno saat dihubungi detikcom, Selasa (17/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Suharno tidak mengetahui alasan pencoretan namanya. Setelah mengetahui pencalonannya dijegal partai, dia memutuskan bergabung ke Partai Nasdem dan kembali menjadi caleg di DPRD Gunungkidul.

"Saya akan segera mengundurkan diri dari dewan (Ketua DPRD Gunungkidul) agar semua baik. Partai sudah mengajukan agar saya diberhentikan, dan itu saya respon baik," ungkapnya.
Bambang Praswanto (Foto: Usman Hadi/detikcom)


Ketua DPD PDIP DIY, Bambang Praswanto, tidak mempermasalahkan Suharno menyeberang ke partai lain. Menurutnya, pendaftaran caleg PDI Perjuangan DIY tidak terganggu dengan pencoretan nama Suharno.

"Ya itu urusan pribadinya karena kita juga memberi kesempatan mau ikut atau enggak. Kita tidak terganggu dengan isu-isu. Kita sangat percaya diri. Target kami pileg (menang) kurang lebih 31 pesen. Jumlah caleg kita (di DIY) penuh 55 orang," kata Bambang.

"Menang Pileg dan dapat mengantarkan Ir Joko Widodo menang dan terpilih sebagai Presiden dalam Pemilu 2019. Serta kita akan senantiasa konsisten berjuang menjaga dan merawat keistimewaan DIY," tambah Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads