Suharno membenarkan pencoretan namanya dari daftar caleg di PDI Perjuangan DIY. Dia mendapat kepastian pencoretan namanya langsung dari Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Bambang Praswanto.
"Informasinya langsung Pak Ketua DPD (PDI Perjuangan DIY) bahwa saya tidak dicalonkan," kata Suharno saat dihubungi detikcom, Selasa (17/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharno tidak mengetahui alasan pencoretan namanya. Setelah mengetahui pencalonannya dijegal partai, dia memutuskan bergabung ke Partai Nasdem dan kembali menjadi caleg di DPRD Gunungkidul.
"Saya akan segera mengundurkan diri dari dewan (Ketua DPRD Gunungkidul) agar semua baik. Partai sudah mengajukan agar saya diberhentikan, dan itu saya respon baik," ungkapnya.
![]() |
Ketua DPD PDIP DIY, Bambang Praswanto, tidak mempermasalahkan Suharno menyeberang ke partai lain. Menurutnya, pendaftaran caleg PDI Perjuangan DIY tidak terganggu dengan pencoretan nama Suharno.
"Ya itu urusan pribadinya karena kita juga memberi kesempatan mau ikut atau enggak. Kita tidak terganggu dengan isu-isu. Kita sangat percaya diri. Target kami pileg (menang) kurang lebih 31 pesen. Jumlah caleg kita (di DIY) penuh 55 orang," kata Bambang.
"Menang Pileg dan dapat mengantarkan Ir Joko Widodo menang dan terpilih sebagai Presiden dalam Pemilu 2019. Serta kita akan senantiasa konsisten berjuang menjaga dan merawat keistimewaan DIY," tambah Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini