Diduga Korsleting, Kios di Pasar Arjowinangun Pacitan Terbakar

Diduga Korsleting, Kios di Pasar Arjowinangun Pacitan Terbakar

Purwo Sumodiharjo - detikNews
Selasa, 17 Jul 2018 07:09 WIB
Kios yang terbakar (Foto: Purwo Sumodiharjo)
Pacitan - Sebuah kios di Pasar Arjowinangun, Pacitan, terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun barang dagangan berupa sepatu dan sandal yang tersimpan di dalamnya musnah dilalap api.

"Nggak ada yang tahu persis kejadiannya. Sejak lebaran kemarin tokonya belum pernah dibuka," ujar Subakir, pedagang pasar kepada wartawan di lokasi, Selasa (17/7/2018).

Selama ini, lanjut Subakir, kios tersebut difungsikan untuk gudang penyimpanan. Sementara saat kejadian pemilik kios bernama Haji Soleh sedang pulang kampung ke Gresik.


Saksikan juga video 'Polres Pacitan Musnahkan Ratusan Botol Miras':

[Gambas:Video 20detik]



Informasi dihimpun detikcom, kobaran api diketahui petugas pasar sekitar pukul 05.00 WIB. Pengunjung yang mulai memadati areal pasar pun ikut panik. Sebagian pedagang langsung melakukan pemadaman.

Tak berselang lama mobil pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian. Si jago merah pun berhasil dijinakkan tak lebih dari 30 menit.


"Ini tadi kami menurunkan 13 personel dengan 1 unit mobil (pemadam)," kata Bambang Supriyanto, Kasi Operasional Pemadaman Satpol PP ditemui di lokasi.

Bambang mengakui proses pemadaman relatif cepat. Ini juga didukung kesigapan petugas pasar serta pengunjung yang bahu-membahu mengendalikan api.

"Kelihatannya dari aliran listrik," terangnya terkait penyebab kebakaran.

Diduga Korsleting, Kios di Pasar Arjowinangun Pacitan Terbakar
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.