"Pak Bambang itu kan SK pensiunnya sudah turun dari BKN. Beliau sudah koordinasi dengan kami prosesnya SK pensiun itu," kata Budhiastuti saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (16/7/2018) malam.
Tonton juga video: 'Ditanya soal Pilpres, Anies: Tanya Saya soal Jakarta Saja'
Budhiastuti menerangkan pergantian Wali Kota Jakarta Timur tidak memakai SK pencopotan. Sebab, Bambang hampir menginjak usia pensiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budhiastuti mengaku sudah menyerahkan SK pensiun itu, namun Bambang mengaku baru menerima fotokopi SK tersebut. Budhiastuti pun bersedia mengecek jika benar Bambang belum menerima SK pensiun yang asli.
"Oh, kalau begitu besok saya bantu cek, ya. Karena SK-nya (pensiun Bambang) semua sudah disampaikan. Ya, sudah, sudah (diserahkan ke Bambang). Besok kita cek pelaksananya yang menerima siapa," terang Budhiastuti.
Bambang sebelumnya mengaku baru menerima fotokopi SK pensiun. Pria yang lahir pada 28 September 1958 itu bingung mengenai posisinya karena tidak diberi kejelasan.
"Ya, saya minta kasih penjelasannya, kan saya terima fotokopi dan aslinya belum dikasih ke saya dari pihak Badan Kepegawaian Negara itu. Seharusnya 3 bulan dari sebelum pensiun diserahkan kan," sesal Bambang saat dihubungi, Senin (16/7) sore.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini