Jelang Pertemuan SBY-Prabowo, Akankah Cerita 2014 Terulang?

Jelang Pertemuan SBY-Prabowo, Akankah Cerita 2014 Terulang?

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 17 Jul 2018 09:15 WIB
Foto: Muhammad Ridho/detikcom
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Rabu (18/7/2018) besok. Menjelang pertemuan ini, muncul pertanyaan, akankah cerita Pilpres 2014 terulang?

Pada Pilpres 2014, Demokrat tidak menjadi partai pengusung calon yang saat itu berlaga, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Meski tak menjadi partai pengusung karena tidak ikut menyerahkan berkas ke KPU saat pendaftaran capres-cawapres, Demokrat mendukung duet Prabowo-Hatta.

"Dan tertanggal 1 Juni lalu kami memutuskan, Prabowo Subianto-Hatta akan melanjutkan program-program ekonomi SBY berdasarkan orasi dari debat-debat," kata Ketua Harian Partai Demokrat kala itu Syarief Hasan di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya No 6, Senen, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2014) silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah kami yakin akan memenangkan Prabowo-Hatta. Meskipun saat ini persaingan Prabowo dan Jokowi sudah ketat," sambungnya.


Pertemuan SBY dengan Prabowo menjelang Pilpres 2014 juga beberapa kali terjadi. Setidaknya ada 4 kali pertemuan sejak Maret 2013 hingga sebelum pilpres pada Juli 2014.

Dalam pertemuan-pertemuan itu, Prabowo dan SBY kerap membahas politik. Dalam pertemuan terakhir pada 4 Juli 2018, SBY, yang kala itu menjabat presiden, berpesan agar Prabowo-Hatta bisa meneruskan program-program yang sudah baik di eranya.

"Yang belum baik di era saya, Bapak-bapak bisa perbaiki, ditingkatkan, agar lebih baik lagi. Karena saya manusia biasa, banyak kekurangan saya. Banyak yang sudah saya capai tapi tidak sedikit yang belum saya rampungkan," kata SBY di Cikeas.

Kini, pertemuan SBY dengan Prabowo bakal kembali terjadi. Momentum pertemuan ini bertepatan dengan masa menjelang pilpres. Apalagi Demokrat mengatakan tak akan abstain pada Pilpres 2019.

"Kami tetap mengambil keputusan apakah ke Jokowi, apakah ke Prabowo, apakah ke bukan Jokowi dan bukan Prabowo. Kami tetap menyusun," tutur Sekjen PD Hinca Pandjaitan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).


Bukan cuma itu, Hinca kemudian mengatakan akan ada pertemuan dari SBY-Prabowo. Meski demikian, ia menyebut pertemuan itu akan membahas pilpres, tapi tak dijelaskan secara detail apa saja yang bakal dibahas.

"Tanggal 18 (Juli 2018) ada kejutan pertemuan SBY dan Prabowo," kata Sekjen PD Hinca Pandjaitan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/7) kemarin.

"Pokoknya ngomongin pilpres. Ngomongin masa depan bangsa. Saya kira ini ditunggulah oleh semua orang," sambungnya.

Di sisi lain, anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade mengatakan pertemuan itu dilakukan untuk mengajak Demokrat mengusung Prabowo sebagai capres. Meski demikian, dia tak membantah jika dikatakan isi pertemuan bisa berubah seiring dengan waktu.

"Pak Prabowo tentu akan mengajak PD untuk bergabung kepada poros Pak Prabowo. Itu inti pertemuan itu. Nanti apa isi pertemuannya akan tergantung isu-isu yang berkembang dan apa yang dibahas, " kata Andre kepada wartawan.

Lantas, apakah cerita Pilpres 2014 akan terulang seusai pertemuan SBY-Prabowo?


Menebak Arah Pembicaraan SBY-Prabowo, Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads