Hasilnya, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu memutuskan mendukung duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Dan tertanggal 1 Juni lalu kami memutuskan, Prabowo Subianto-Hatta akan melanjutkan program-program ekonomi SBY berdasarkan orasi dari debat-debat," kata Syarief di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya No 6, Senen, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2014) sore.
Keputusan bergabung dengan koalisi merah-putih pendukung Prabowo-Hatta juga diambil setelah melihat masukan dari dewan pimpinan cabang (DPC) seluruh Indonesia. Seluruh DPC menurut Syarief memberikan masukan agar DPP mendukung duet Prabowo-Hatta.
Melalui keputusan ini, Partai Demokrat menginstruksikan ke seluruh kader, termasuk organisasi dan simpatisan agar mendukung penuh pasangan Prabowo-Hatta.
Politisi yang kini menjabat Menteri Usaha Kecil Mikro dan Menengah ini yakin dengan dukungan dari Partai Demokrat, seluruh simpatisan partai, maka pasangan Prabowo-Hatta akan menang. Meskipun dukungan secara resmi baru dinyatakan hari ini.
"Insya Allah kami yakin akan memenangkan Prabowo-Hatta. Meskipun saat ini persaingan Prabowo dan Jokowi sudah ketat," kata Syarief.
Meski turut memenangkan, namun dia mengingatkan agar pengurus Partai Demokrat tidak menggunakan kampanye hitam. Sementara terkait kader yang mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Partai Demokrat belum menentukan jenis sanksi yang akan diberikan.
(erd/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini