Dirut PLN Berstatus Saksi dalam Kasus Suap Proyek PLTU Riau-1

Jakarta - Dirut PLN Sofyan Basyir mengaku berstatus saksi di KPK dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1. Sofyan menyatakan akan bersikap proaktif terhadap upaya penyidikan yang sedang dilakukan KPK.

"Saksilah," kata Sofyan kepada wartawan di kantor pusat PLN, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018).

Baca juga: Dirut PLN Buka-bukaan Terkait Penggeledahan Rumahnya

Sofyan menuturkan dia dan PLN akan bersikap kooperatif dan siap memberi keterangan terkait kasus PLTU Riau-1 kepada KPK.

"Kami akan proaktif agar mencegah korupsi-korupsi. PLN kooperatif untuk memberikan keterangan kepada KPK," ujar dia.

Baca juga: KPK Juga Sita Proposal Proyek PLTU Riau-1 dari Rumah Dirut PLN

Tonton video 'Penjelasan Dirut PLN Soal Penggeledahan di Rumahnya oleh KPK'.

[Gambas:Video 20detik]

KPK melakukan penggeledahan di kantor Sofyan hari ini. Dari lantai 8 gedung yang disebut sebagai lantai direksi, salah satu penyidik KPK turun ke lobi utama yang berada di lantai 2. Penyidik itu meminta daftar tamu kepada pegawai front office.

Hari sebelumnya, Minggu (15/7), KPK menggeledah rumah Sofyan dan mengamankan barang bukti, antara lain CCTV dan proposal proyek PLTU Riau-1.

Baca juga: Jokowi Yakin KPK Profesional Usut Kasus Suap PLTU-1

(aud/jor)