Ini Pesan Khofifah ke Guru di Hari Pertama Sekolah

Ini Pesan Khofifah ke Guru di Hari Pertama Sekolah

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Senin, 16 Jul 2018 17:39 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Di hari pertama masuk sekolah, Gubernur Jatim Terpilih Khofifah Indar Parawansa mengunjungi SMA Khadijah. Dalam kunjungannya yang sekaligus halal bihalal ini, Khofifah sempat berpesan kepada para guru agar membentengi siswa dengan Ahlusunnah wal Jamaah guna menangkal paham radikal.

Dalam sambutannya, Khofifah sempat menyebut dirinya menemukan paham radikalisme yang sudah tertanam di siswa SMP dan SMA. Mengatasi hal ini, Khofifah mengaku peran utama guru dalam membentengi sangatlah penting.

"Jadi gurunya dulu lah diisi perspektif, seperti perspektif Islam rahmatan lil alamin. Itu harus menurunkan ilmunya dalam berbagai mata pelajaran apapun, jangan itu dimaknai hanya untuk guru agama, hanya untuk guru olahraga, guru fisika hingga bahasa," ujar perempuan yang juga menjadi Ketua Yayasan Khadijah ini saat melakukan kunjungan di SMA Khadijah Surabaya, Senin (16/7/2018).


Tak hanya itu, Khofifah mengatakan guru juga harus menanamkan pemahaman bahwa Islam merupakan agama yang penuh kasih dan damai.

"Tapi memperkenalkan Islam yang penuh kasih, Islam yang penuh damai," ungkapnya.

Untuk di Khadijah sendiri, sejak dari pendidikan paling kecil yakni di PAUD hingga SMA, Khofifah menyebut sudah ada pembiasaan Aswaja. Di mana telah ditanamkan sejak dini untuk membangun pola pikir, pola sikap dan pola perilaku siswa.


"Sebetulnya di sini itu ada pembiasaan Aswaja Ahlussunnah Wal Jamaah itu kan sebetulnya bangunan di mana kita bisa diajak untuk membangun pola pikir, membangun pola sikap, dan pola perilaku," katanya.

Khofifah juga menyebut ada empat nilai dasar yang biasanya diterapkan untuk membangun paham Aswaja ini. Yakni tawassuth, tawazun, i'tidal, dan tasamuh.

"Ada empat nilai dasar, pertama tawassuth yakni bagaimana keseimbangan, tawazun atau bagaimana moderasi, tasamuh atau bagaimana toleransi dan i'tidal atau bagaimana sikap tegak lurus," tandas Ketua Muslimat NU ini. (iwd/iwd)
Berita Terkait