Demokrat Masih Beda Pendapat soal Dukung Jokowi atau Prabowo

Demokrat Masih Beda Pendapat soal Dukung Jokowi atau Prabowo

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 16 Jul 2018 13:58 WIB
Waketum Partai Demokrat Syarief Hasan (Zunita Amalia Putri/detikcom)
Jakarta - Partai Demokrat (PD) sampai saat ini belum menentukan arah dukungan untuk Pilpres 2019. Waketum PD Syarief Hasan mengakui di lingkup internal partai masih ada perbedaan pandangan soal dukungan ke Joko Widodo atau Prabowo Subianto.

"Ya di tiap rapat ada beberapa pandangan, itu biasa. Kalau nggak ada perbedaan, ya nggak perlu rapat," ujar Syarief di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2018).


Syarief menyebut rapat-rapat partai dilakukan demi mencari solusi. Demokrat, disebut Syarief, akan berkoalisi dengan pihak yang punya chemistry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam rapat itu, ada opsi-opsi. Apa yang cocok chemistry-nya dengan Demokrat itu yang kita ambil," sebut dia.

Demokrat juga masih menjajaki peluang pembentukan poros ketiga pilpres. Mereka mengaku masih memantau PKB. PKB sendiri sudah resmi mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo pada 2019.


"Kita lihat nanti apakah PKB confirmed atau tidaknya. Karena bukan hanya PKB, tapi partai-partai lain juga," ucap Syarief.

Lalu, sampai sejauh ini, lebih condong ke mana Demokrat akan berkoalisi?

"Lebih nyaman... wong kita belum coba kok, belum duduk. Namanya nyaman kalau kita sudah duduk bersama," ucap dia.

Meski demikian, Syarief menyebut komunikasi ke pihak Prabowo cukup positif. "Ya kita terus komunikasi dengan Prabowo dan sangat positif," sebutnya. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads