"Sampai sekarang kami cukup kuwalahan, dalam sehari bisa mencapai 1,3 kuintal di hari biasa sampai 1,5 kuintal di Sabtu dan Minggu," ujar petugas UPTD Pemanfaatan Sampah Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Irwan Mulyana saat ditemui detikcom di Halte Bus Suroboyo di Terminal Purabaya, Minggu (15/7/2018).
Dalam sehari, Irwan mengaku ada dua shift untuk mengangkut botol plastik bekas ini dari halte ke tempat pemilahan. Satu kali mengangkut, Irwan bisa membawa 10-11 karung besar berisikan botol bekas di mobil pikap.
"Ada siang sama sore, bisa sampai 10-11 karung besar," ungkapnya.
Untuk penampungannya, Irwan mengaku sampah-sampah ini akan dibersihkan terlebih dahulu di pemanfaatan sampah di Bratang. Namun sementara masih ditampung karena menunggu adanya kebijakan baru
"Ini nanti dikelola di pemanfaatan sampah di Bratang. Sampai sekarang kuwalahan. Sementara ditampung, setelah ada kebijakan baru disesuaikan," lanjutnya.
Usai di Bratang, botol yang sudah dipilah dan layak akan dipindahkan ke dua tempat. Yakni di Rumah Kompos Rungkut Asri dan di Kantor DKRT Surabaya.
"Di Bratang dipilah, penyimpanannya nanti di Rumah Kompos Rungkut Asri sama di Kantor DKRT sendiri," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini