Viral Bocah Bali Minum dari Tong Sampah, Ini Cerita di Baliknya

Viral Bocah Bali Minum dari Tong Sampah, Ini Cerita di Baliknya

Herianto Batubara - detikNews
Sabtu, 14 Jul 2018 23:24 WIB
Foto: Viral bocah di Kuta Bali minum dari tong sampah (istimewa)
Kuta - Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah di Bali minum dari botol bekas orang di tong sampah viral di media sosial. Seperti apa cerita di baliknya?

Video viral ini diunggah oleh netizen bernama Fachriansyah Jimmy (27) lewat akun Facebook-nya, Kamis (12/7) lalu. Dalam video itu tampak seorang bocah berusia sekitar 7 tahun berdiri di dekat tempat sampah.

Bocah ini tidak disangka mengorek tempat sampah tersebut. Dari tempat sampah di sebuah rumah makan terkenal itu, dia mengambil botol air mineral bekas. Dia meminum sisa air di dalam botol tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bocah yang tidak memakai alas kaki ini tampak cuek saja meneguk air sisa-sisa orang itu. Padahal di lokasi tampak ramai orang. Seorang bocah sebayanya yang baru turun dari mobil, sempat memperhatikan aksinya.


Saksikan juga video 'Libatkan Anak, Komplotan Emak-emak Pencuri Tas Beraksi':

[Gambas:Video 20detik]


Video ini pun langsung viral di media sosial, sudah dishare atau dibagikan 3,766 kali oleh netizen. Banyak yang terharu melihat kondisi bocah itu minum minuman sisa dari tong sampah di wilayah Kuta, Bali.

detikcom pun mengonfirmasi kepada si pengunggah video, Fachriansyah Jimmy. Driver bagi wisatawan di Bali ini mengaku merekam sendiri kejadian tersebut pada Kamis (12/7).

Fachri menceritakan, saat itu dirinya sedang mengantarkan tamu ke sebuah tempat belanja kaos terkenal di Bali sekitar pukul 15.00 Wita. Sambil menunggu sang tamu berbelanja, dia melihat bocah itu sedang mengorek tempat sampah.

"Itu sebenarnya nggak sengaja saya cuma iseng-iseng merekam. Saya nggak nyangka bakal viral videonya," kata Fachri saat dihubungi detikcom lewat telepon, Sabtu (14/7/2018).

Fachri mengatakan, dirinya kerap melihat bocah tersebut di Jalan Raya Kuta. Bocah itu menurutnya berjualan pernak-pernik bersama ibunya. Di sekitar lokasi juga ada bocah-bocah lain yang menjual pernak-pernik.

Menurut Fachri banyak netizen yang menyalahkan dirinya kenapa hanya merekam video, bukan menolong bocah itu. Namun dia menjelaskan, dia punya tujuan merekam kejadian tersebut. Lagipula menurutnya, dia setelahnya membelikan bocah itu minuman dan memberi sejumlah uang.

"Istri saya juga sampai ngedumel. Saya bilang biasalah netizen itu maha benar dengan segala komentarnya. Hahaha. Orang kan bisanya komentar saja nggak tahu kejadian sebenarnya sudah menuduh. Saya jelaskan tenang itu setelah direkam si bocah saya beliin minum kok sama saya kasih uang saku. Saya tawarin makan dia nggak mau. Kasihan juga, saya kan juga punya adik kecil," jelasnya.

"Maksud saya merekam itu, biar teman-teman saya yang lain juga tahu banyak orang yang lebih butuh. Niatnya sih kan saya ada grup teman-teman driver. Kebanyakan teman-teman driver ada ngeluh soal penghasilan, sepi tamunya. Jadi biar tahu masih banyak orang-orang di bawah yang kekurangan. Jadi harus bersyukur," sambungnya.


Soal bocah itu, Fachri menilai bocah tersebut tidak bersekolah. Sebab dirinya sering melihat bocah itu kala melintas mengantarkan penumpang di wilayah Jalan Raya Kuta. Dia berharap, pemerintah memberi perhatian agar anak-anak seperti bocah itu bisa dapat hidup yang layak.

"Harusnya dia sekolah dan belajar. Si adik itu kayaknya nggak sekolah. Soalnya beberapa kali saya lihat pagi saya lihat ada di situ, siang pun di situ," ujar Fachri yang memiliki seorang anak berusia 1,5 tahun ini.

Ditambahkan Fachri, lewat kejadian itu dirinya belajar bersyukur dalam hidup. Dia juga berharap masyarakat bisa mengambil sisi positif dengan selalu berbagi kepada yang membutuhkan.

"Karena saya merasa selalu ada rezeki buat saya, jadi saya harus berbagi juga," ucapnya.

Viral Bocah Bali Minum dari Tong Sampah, Ini Cerita di Baliknya
(hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads