Bicara Demokrasi Diskriminasi, Amien Rais Singgung Ganti Presiden

Bicara Demokrasi Diskriminasi, Amien Rais Singgung Ganti Presiden

Peti - detikNews
Sabtu, 14 Jul 2018 15:57 WIB
Amien Rais di halalbihalal DMI. (Foto: dok. Instagram amienraisofficial)
Jakarta - Politikus senior PAN Amien Rais berbicara tentang sistem demokrasi yang dijalankan pemerintah saat ini. Dia menyebut demokrasi saat ini adalah demokrasi diskriminasi.

"Mari kita cari akar permasalahan bangsa ini. Permasalahan yang kita hadapi adalah implementasi atau pelaksanaan demokrasi yang penuh kepalsuan. Wujud lahiriyahnya kita melaksanakan demokrasi, tetapi substansinya bukan kita, tapi rezim ini mengerjakan demokrasi diskriminatif," kata Amien Rais di Masjid Al-Furqon, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018).


Tonton juga video: 'Amien Rais Nyapres, PKS: Wacana Boleh Saja, Asal...'

[Gambas:Video 20detik]


Menurut Amien, demokrasi saat ini hampir di segala bidang tingkat nasional, terutama demokrasi hukum. Dia menyebut hukum saat ini tumpul ke atas tapi tajam ke bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contohnya seorang nenek mencuri dua biji semangka diganjar 3 bulan penjara, sementara kasus yang besar bernilai triliunan rupiah pasti lolos. Hukum tidak bertaji sama sekali hadapi skandal BLBI, skandal Century, skandal dunia pertambangan," ujarnya.


Amien lalu berbicara tentang KPK. Menurutnya, KPK adalah lembaga penegak keadilan yang super-istimewa dalam melakukan obstruction of justice.

"Obstruction of justice itu adalah menenggelamkan, menghilangkan, menyembunyikan kasus yang gede, ditutup dengan kasus kecil-kecil supaya kita lupa. Kenapa kasus Bank Century seolah ditelan bumi, mengapa skandal BLBI juga tidak pernah bisa diungkap dan lain-lain, satu untuk menghibur kita ada OTT-OTT itu," ucapnya.

"Ini menurut saya sandiwara hukum yang harus kita akhiri setelah presiden ini menyelesaikan tugasnya," tuturnya.


Bicara Demokrasi Diskriminasi, Amien Rais Singgung Ganti Presiden
(idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads