PPP: Cak Imin Bukan Faktor Kemenangan Jokowi

PPP: Cak Imin Bukan Faktor Kemenangan Jokowi

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Jumat, 13 Jul 2018 06:55 WIB
Foto: Gibran/detikcom
Jakarta - Sekjen PPP Arsul Sani menyebut faktor kemenangan Joko Widodo (Jokowi) tidak tergantung dari sosok Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Ia memandang, ancaman yang dilontarkan Cak Imin terkait posisi Cawapres Jokowi tak lebih dari usaha PKB untuk meningkatkan elektabilitas.

"Soal kalah-menangnya Jokowi tidak ditentukan oleh faktor Cak Imin sebagai cawapres. Manuver-manuver yang mereka masih lakukan itu tidak lebih dari ikhtiar meningkatkan elektabilitas partai saja dengan menampilkan manuver ketumnya di ruang publik," kata Arsul kepada detikcom, Kamis (12/7/2018).
Arsul pun kemudian menjadikan kontestasi Pilgub Jawa Timur 2018 sebagai contoh. Ia memaparkan, manuver besar-besaran yang dilakukan Cak Imin saat Pilgub Jatim juga ternyata tak membawa kemenangan bagi pasangan Gus Ipul-Puti Guntur.

"Buktinya di Pilgub Jatim, di mana Cak Imin habis-habisan (bermanuver) toh paslonnya nggak menang," sebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ini video kata PDIP: Cak Imin Gabung atau Tidak, Kami Hormati

[Gambas:Video 20detik]


Meski begitu, ia meyakini bahwa PKB tidak akan meninggalkan koalisi dengan partai pengusung Jokowi walau cawapresnya bukan Cak Imin. "Meski Cak Imin atau orang-orangnya masih bermanuver, saya yakin pada akhirnya PKB tidak akan meninggalkan koalisi partai pengusung Jokowi meski cawapresnya bukan Cak Imin," tutupnya.

Sebelumnya Cak Imin mengancam Jokowi harus berduet dengannya pada Pilpres 2019. Jika dia tak digandeng, posisi Jokowi disebut berbahaya.

"Buktikan saja. Kalau nggak JOIN (Jokowi-Cak Imin), bahaya," kata Cak Imin di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (12/7).
PPP: Cak Imin Bukan Faktor Kemenangan Jokowi
(yas/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads