Cak Imin: Kalau Nggak JOIN Bahaya, Kalah Sama Lawan

Cak Imin: Kalau Nggak JOIN Bahaya, Kalah Sama Lawan

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 12 Jul 2018 15:21 WIB
Muhaimin Iskandar (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memandang Joko Widodo (Jokowi) harus berduet dengannya pada Pilpres 2019. Jika dia tak digandeng, posisi Jokowi disebut berbahaya.

"Buktikan saja. Kalau nggak JOIN, bahaya," kata Cak Imin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Cak Imin menegaskan PKB tetap mengupayakan duet JOIN, yang merupakan kependekan dari Jokowi-Cak Imin, terwujud. Mengapa Cak Imin sangat ingin Jokowi bersama dengannya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kalau nggak JOIN) nanti kalah sama lawannya," sebut Cak Imin tersenyum lebar.




Soal cawapres, Jokowi mengatakan kini tinggal lima nama yang ada di kantongnya. Nama cawapres yang akan mendampingi Jokowi berasal dari berbagai kalangan. Ada partai, nonpartai, profesional, sipil, dan TNI-Polri.

"Bisa partai, bisa nonpartai, bisa profesional, bisa sipil, bisa TNI-Polri. Semuanya bisa," kata Jokowi di Istana Negara.

"Ini masih dalam proses penggodokan. Yang namanya digodok itu pasti nunggu, biar matang. Kalau digodok belum matang terus dikeluarkan, itu menjadi setengah matang. Biar matang dulu, nanti akan kami sampaikan pada saat yang tepat," imbuh Jokowi.


(gbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads